Siapakah Benedetto Supino?
https://www.belajarsampaimati.com/2012/08/siapakah-benedetto-supino.html
Ilustrasi/mysteriesunsolved.com |
Bocah pendiam itu tinggal di daerah Formia, tidak jauh dari Roma, anak seorang tukang kayu sederhana. Kemampuannya yang luar biasa itu pertama kali disadari ketika komik yang sedang dibacanya terbakar tiba-tiba.
Sejak itu, ia juga sering mendapati seprai tempat tidurnya berkobar dilalap api, karena tanpa sadar ia menatap gambar di atasnya. Sementara benda-benda yang sedang dipegang orang lain juga mendadak terbakar jika Benedetto tertarik memandanginya.
“Saya tidak mau benda-benda terbakar,” kata Benedetto dengan bingung, “tapi saya bisa berbuat apa?”
Orang tuanya yang cemas membawanya ke berbagai dokter dan para ahli, tetapi tak ada jawaban memuaskan. Profesor Mario Scuncio dari Trivoli Social Medical Centre berkata, “Anak itu sepenuhnya normal.”
Begitu pula para dokter dan ilmuwan lain yang memeriksanya. Tak ada yang aneh dengan Benedetto—tapi benda-benda masih terus terbakar jika ditatapnya. Yang agak susah, sekolah tempat belajarnya mengkhawatirkan kehadiran “bocah aneh” itu, karena ditakutkan kemampuannya akan mencederai teman-temannya. Kalau saja X-Men benar-benar ada, mungkin bocah itu bisa bersekolah di tempat Profesor Charles Xavier!
Hmm… ada yang mau menambahkan?
“Saya tidak mau benda-benda terbakar,” kata Benedetto dengan bingung, “tapi saya bisa berbuat apa?”
Orang tuanya yang cemas membawanya ke berbagai dokter dan para ahli, tetapi tak ada jawaban memuaskan. Profesor Mario Scuncio dari Trivoli Social Medical Centre berkata, “Anak itu sepenuhnya normal.”
Begitu pula para dokter dan ilmuwan lain yang memeriksanya. Tak ada yang aneh dengan Benedetto—tapi benda-benda masih terus terbakar jika ditatapnya. Yang agak susah, sekolah tempat belajarnya mengkhawatirkan kehadiran “bocah aneh” itu, karena ditakutkan kemampuannya akan mencederai teman-temannya. Kalau saja X-Men benar-benar ada, mungkin bocah itu bisa bersekolah di tempat Profesor Charles Xavier!
Hmm… ada yang mau menambahkan?