Siapa yang Mengenalkan Rock and Roll ke Dunia?

Ilustrasi/istimewa

Untuk pertama kalinya, musik rock and roll diperkenalkan ke dunia oleh Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio, pada 21 Maret 1952.

Alan Freed sering disebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah “rock and roll” untuk musik R&B yang gembira dan energik. Sebelumnya, pada tahun 1951, ketika bekerja sebagai DJ di sebuah stasiun radio di Cleveland, Freed mulai memutar jenis musik yang diperkirakannya akan disukai pendengar dari berbagai kalangan dan ras—musik yang ia sebut rock and roll.

Rock and roll (juga sering ditulis rock’n’roll) adalah genre musik yang berkembang di Amerika pada akhir tahun 1940-an, dan mencapai puncak kepopuleran di tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan berbagai macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Pada 21 Maret 1952, Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser itu diberi nama “The Moondog Coronation Ball”. Acara itu dihadiri penonton yang sebagian besar orang Afrika-Amerika, dengan jumlah yang luar biasa besar.

Setelah konser pertamanya sukses, Freed terus mengadakan berbagai pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti itu membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di berbagai kalangan.

Jika Alan Freed disepakati sebagai orang pertama yang menciptakan istilah rock and roll, album pertama untuk genre musik itu masih menjadi bahan perdebatan bagi kalangan pengamat musik.

Sebagian kalangan menyebut Sister Rosetta Tharpe yang dirilis pada 1930-an adalah pemilik album pertama rock and roll, karena album mereka penuh teriakan dan hentakan dengan gaya musik dan ciri khas rock and roll.

Pemusik lain yang juga merilis album dengan corak musik seperti rock and roll adalah Big Joe Turner, yang mengeluarkan albumnya pada 1939—album musik yang nyaris tak ada bedanya dengan rock and roll, namun waktu itu istilah tersebut belum diciptakan.

Selain kedua pemusik di atas, ada beberapa artis lain yang juga pernah merilis album rekaman dengan gaya musik mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, bahkan sebagian pengamat musik ada yang menyebut singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul “That’s All Right (Mama)” adalah rekaman rock and roll yang pertama.

Meski belum ada kesepakatan mengenai album apa yang dapat disebut album rock and roll yang pertama, namun yang jelas album “Rock Around the Clock” milik Bill Haley yang dirilis pada 1954 adalah yang pertama membuka pintu bagi gelombang baru kebudayaan pop yang disebut rock and roll.

Lagu milik Bill Haley tersebut menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard, untuk angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Karenanya, Bill Haley juga sering disebut sebagai perintis rock and roll.

Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia menimbulkan dampak sosial yang tak terduga. Rock and roll bukan saja mempengaruhi gaya bermusik, tapi juga gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa.

Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, misalnya, adalah bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?