Kapan Transistor Ditemukan?
https://www.belajarsampaimati.com/2012/08/kapan-transistor-ditemukan.html
Ilustrasi/electronicdesign.com |
Penemuan transistor diawali ketika John Berzelius, seorang kimiawan Swedia, menemukan silikon pada tahun 1824, dan Clemens Alexander Winkler, seorang ilmuwan Jerman, menemukan senyawa yang diberi nama geranium. Kedua senyawa atau elemen di atas—silikon dan geranium—dikenal sebagai semikonduktor, karena keduanya memiliki sifat konduktif di suatu tempat antara isolasi yang tidak menghantarkan listrik sama sekali, dan logam yang menghantarkan listrik dengan mudah.
Semikonduktor itulah yang kemudian menjadi objek penelitian William Shockley, John Bardeen, dan Walter H. Brattain, sehingga mereka menghasilkan sesuatu yang disebut transistor. Sebutan itu diberikan oleh John Robinson Pierce, seorang insinyur listrik, karena benda tersebut dapat meneruskan (transmit) dan memperbesar arus listrik melewati suatu resistor.
Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal, atau lainnya, dan merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Transistor ini pulalah yang memungkinkan radio atau alat elektronik lain berukuran kecil—sehingga mudah dibawa—namun memiliki daya yang besar.
Atas hasil temuan tersebut, ketiga ilmuwan di atas memperoleh hadiah Nobel pada tahun 1956. Sedangkan paten atas transistor diperoleh pada 3 Oktober 1950.
Hmm... ada yang mau menambahkan?