Kapan Lahirnya Polaroid, dan Siapa Penciptanya?

Ilustrasi/grid.id

Kamera Polaroid diperkenalkan pertama kali ke dunia pada tahun 1947, oleh Dr. Edwin Land dari Amerika.

Kamera Polaroid atau “kamera langsung jadi” adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan. Kamera ini menggunakan film khusus yang dinamakan film polacolor, dan tidak menggunakan negatif film.

Ide penciptaan kamera Polaroid datang tanpa sengaja ketika putri Edwin Land bertanya-tanya, mengapa orang harus menunggu lama untuk bisa menyaksikan foto yang dibuatnya. Sebelum kamera Polaroid ditemukan, proses cetak foto membutuhkan waktu beberapa hari karena diolah dari negatif film. Dari pertanyaan putrinya itulah kemudian Edwin Land mengembangkan penelitiannya, yang selanjutnya menghasilkan Polaroid.

Hampir seribu tahun sebelum Edwin Land memperkenalkan Polaroid, kamera telah dikenal di dunia, ketika Ibn al-Haytham, seorang ilmuwan Arab, menggunakan kamera sederhana yang memanfaatkan lensa untuk memproyeksikan gambar pemandangan, pada tahun 1021. Kamera sederhana itu mampu menghasilkan gambar atau foto, namun dalam keadaan terbalik dari objek yang dibidik.

Kamera sederhana itu kemudian dikembangkan oleh Charles dan Vincent Chevalier di Paris, dalam bentuk kamera berbahan kayu yang mampu menghasilkan gambar sesuai objek yang dibidik. Namun, hasil gambar yang diperoleh cepat luntur atau pudar, sehingga orang tidak bisa menyimpan fotonya dalam waktu lama.

Sampai kemudian, pada 24 Januari 1544, Reiners G. Frisius, seorang matematikawan dari Universitas Leuven, menulis mengenai kemungkinan digunakannya negatif film dalam kamera, sehingga memungkinkan orang untuk mencetak fotonya berkali-kali. Tulisannya itu muncul dalam artikel yang diterbitkan De Radio Astronimica et Geometrico. Namun, ide itu baru dapat dilakukan pada 1558, dan Giovanni Batista de la Porta adalah orang pertama yang melakukannya.

Kamera dengan negatif film itulah yang paling lama digunakan orang di dunia, karena dianggap telah cukup mampu memberikan hasil sebagaimana yang diinginkan orang ketika memotret suatu objek. Sampai kemudian putri Edwin Land bertanya-tanya mengapa orang tak bisa segera menyaksikan hasil fotonya, yang akhirnya menghasilkan kamera Polaroid.

Pada saat ini kamera Polaroid sudah bukan barang hebat, namun temuan itulah yang membuka pikiran banyak orang bahwa kita dapat segera menyaksikan hasil foto yang kita buat, tanpa harus menunggu lama. Kamera digital—perangkat kamera yang digunakan banyak orang di zaman sekarang—mengadopsi konsep kamera Polaroid.

Hmm... ada yang mau menambahkan?