Apa yang Dimaksud Ants Circle of Death?
https://www.belajarsampaimati.com/2012/08/apa-yang-dimaksud-ants-circle-of-death.html
Ilustrasi/istimewa |
Salah satu referensi umum untuk fenomena itu dihubungkan dengan seorang naturalis Amerika, William Beebe, yang melihat dan kemudian menggambarkan fenomena tersebut di Guyana pada tahun 1921. Dalam penuturannya, para semut saling berkumpul, dan mulai berjalan membentuk lingkaran.
Tentara semut bergerak dalam lingkaran dengan lingkar kaki 1.200, yang membutuhkan waktu 2,5 jam bagi setiap semut untuk menyelesaikan loop. Gerakan itu berlangsung selama dua hari, sampai sebagian besar peserta (semut) meninggal.
William Beebe menemukan keanehan itu pertama kali ketika ia sedang berjalan-jalan di Guyana. Dia melihat keanehan pada semut tentara yang terpisah dari koloninya, dan mereka terlihat berputar membentuk sebuah lingkaran. Semakin lama lingkaran yang dibentuk para semut tentara yang terpisah dari koloninya tersebut makin besar, karena banyak semut lain yang bergabung.
Mereka berputar seperti gasing dalam waktu lama, sehingga banyak di antara semut tersebut mati karena kehausan atau kelelahan. Dari situlah kemudian ia menuliskan fenomena itu dalam bukunya, dan menamainya sebagai ants circle of death.
Pada tahun 1944, psikolog hewan Amerika, Theodore Schneirla, mulai mempelajari asal usul fenomena circle of death. Ia menjelaskan bahwa hal itu diawali karena adanya semut yang terpisah dari koloninya.
Ketika terpisah dari koloninya, semut memiliki peraturan sederhana, “ikuti semut di depannya”. Karena semut yang terpisah dari koloni saling mengikuti semut lain yang ada depannya, maka mereka pun akan membentuk sebuah lingkaran yang mirip black hole.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
hmmm...
BalasHapusbaru tahu
boleh share postingan dari blog ini ga si di FB?
Ya di-share aja. Itu akan menambah deposito kebaikan saya. *koment ala bulan puasa* :D
HapusKenapa ga dibuat jadi koloni baru aja ya? Kan udah banyak semut yg ngumpul.
BalasHapus