Mengapa Telur Ayam Ada yang Cokelat dan Ada yang Putih?
https://www.belajarsampaimati.com/2012/07/mengapa-telur-ayam-ada-yang-cokelat-dan.html
Ilustrasi/pixabay.com |
Cara sederhana untuk menentukan warna telur yang akan dikeluarkan seekor ayam betina adalah dengan mencermati cuping telinganya. Jika cuping telinganya putih, ayam itu akan mengeluarkan telur putih. Jika cuping telinganya merah, telurnya akan berwarna cokelat.
Meski warnanya berbeda, kedua warna telur tersebut memiliki kandungan gizi yang sama. Telur berwarna cokelat bahkan digemari sebagian orang yang keranjingan makanan sehat, karenanya telur jenis itu kadang harganya lebih mahal.
Kuning telur juga memiliki variasi warna, namun hal itu disebabkan oleh perbedaan asupan makanan, bukan faktor genetis. Warna kuning telur terutama dipengaruhi oleh pigmen-pigmen dalam pakan ayam.
Jika ayam petelur mendapatkan banyak pigmen tumbuhan kuning-jingga yang disebut xanthophyll, pigmen-pigmen tersebut akan muncul dalam kuning telur.
Ayam petelur yang diberi pakan jagung kuning dan alfalfa, akan menghasilkan telur dengan kuning telur berwarna sedang.
Kemudian, ayam petelur yang diberi pakan gandum akan menghasilkan telur dengan kuning telur berwarna kuning muda. Sedang jika pakan yang diberikan sama sekali tidak berwarna, kuning telurnya pun akan tidak berwarna.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
jika pakan yang diberikan sama sekali tidak berwarna? maksudnya cuma dikasih air putih gitu?
BalasHapusYa telurnya juga biasa saja, seperti yang biasa kamu lihat.
Hapusmaksud saya, pakan macam apa yang sama sekali tidak berwarna itu?
Hapusmisalnya apa gt?
Pakan yang "tidak berwarna" yang dimaksud di sini adalah pakan ayam konvensional, misalnya dedak. Sedangkan "kuning telurnya pun akan tidak berwarna" yang dimaksud di sini artinya kuning telur pada umumnya.
Hapus