Siapa yang Mengenalkan Kain Sintetis ke Dunia?

Siapa yang Mengenalkan Kain Sintetis ke Dunia? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/tribunnews.com
Kain sintetis, semacam nilon atau poliester, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari abad modern. Kain jenis itu lebih awet dan tidak mudah kusut sebagaimana kain yang terbuat secara alami, sekaligus lebih murah.

Kain sintetis pertama di dunia adalah rayon, yang dikembangkan oleh Louis Marie Hilaire di Prancis. Istilah rayon diciptakan pada tahun 1924, diambil dari kata “ray” yang berarti “kain berkilau”. Rayon berbentuk mirip kain sutra, sehingga juga disebut “sutra artifisial”, dan kain jenis itu dibuat secara langsung dari nitroselulose dari bubur kayu.

Kain sintetis jenis pertama itu lalu dikembangkan oleh ahli kimia Inggris, Charles Cross dan Edward Bevan pada tahun 1892, ketika mereka mengubah nitroselulose menjadi larutan vioscose. Dua tahun kemudian, mereka berdua mematenkan karya mereka, dan lahirlah rayon asetat yang menjadi dasar kain rayon modern.

Memasuki abad ke-20, berbagai kain sintetis berbasis batu bara dan minyak tanah mulai diperkenalkan, dan hal itu dimulai oleh Wallace Hume Carothers di Amerika, pada tahun 1931 ketika ia menemukan kain nilon, yang lalu melahirkan industri kain sintetis.

Kain-kain jenis itu mulai dipasarkan ke seluruh dunia pada tahun 1938, oleh DuPont Chemical Company. Nilon dapat digunakan untuk berbagai macam produk, dari bulu sikat sampai tali pancing dan karpet.

Sejak itu, kain sintetis terus berkembang dengan pesat hingga lahir rhovyl pada tahun 1941, yang lalu diikuti poliester, orlon, rilsan, dan lain-lain.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 850094435690195788

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item