Siapa Penemu Mesin Fotokopi?

Ilustrasi/jadiberita.com

Semula, mesin fotokopi bernama xerograph, yang merupakan gabungan kata dari bahasa Yunani (xeros = kering, dan graph = menulis). Nama itu digunakan oleh penemu mesin tersebut, Chester Floyd Carlson, dari Amerika. Dia berhasil membuat mesin fotokopi setelah mempelajari teori yang dikemukakan Paul Selenyi, ilmuwan Hungaria, tentang cahaya, panas, dan listrik, untuk menempelkan pigmen kering ke kertas.

Carlson menyempurnakan penemuannya dan memproduksi mesin fotokopinya yang pertama pada 22 Oktober 1938, lalu mencoba menawarkannya ke kantor-kantor yang ia pikir membutuhkan. Ajaibnya, kantor-kantor yang didatanginya tidak satu pun yang tertarik dengan tawaran atas mesin tersebut.

Sampai kemudian, pada tahun 1944, Carlson membuat persetujuan dengan sebuah yayasan ilmiah kecil bernama Battelle Memorial Institute, untuk mengembangkan proses kerja mesin itu lebih lanjut. Tiga tahun setelah itu, pada 1947, Yayasan Battelle memberikan lisensi penemuan Carlson kepada sebuah perusahaan kecil bernama Haloid, yang lalu berubah nama menjadi Xerox Corporation.

Oleh Xerox, mesin buatan Carlson itu dikembangkan dan diperbaiki, sehingga berubah menjadi mesin yang lebih praktis. Pada tahun 1959, Xerox berhasil memproduksi mesin fotokopi modern yang dapat membuat salinan tujuh lembar dokumen kertas dalam waktu satu menit. Sejak itu, mesin fotokopi memasuki jutaan kantor dan perusahaan di seluruh dunia, serta menjadi salah satu sarana usaha yang menguntungkan.

Hmm… ada yang mau menambahkan?