Kapan Pembalut Wanita Diciptakan?
https://www.belajarsampaimati.com/2012/05/kapan-pembalut-wanita-diciptakan.html
Ilustrasi/detik.com |
Ketika perang selesai, di Amerika terdapat kelebihan cellucotton. Akhirnya, dicarilah jalan untuk dapat memanfaatkan bahan tersebut, yang lalu memunculkan saputangan tisu dan pembalut wanita. Lima tahun kemudian, pembalut wanita pun populer dan dikenal luas di dunia.
Jauh-jauh hari, orang Mesir Kuno telah mengenal pembalut wanita, namun bentuk dan bahannya masih “tradisional’, yaitu menggunakan daun papirus yang dilembutkan serta dibentuk seperti tampon.
Kemudian, orang Yunani Kuno mengembangkan pembalut tersebut dengan menambahkan kapas halus yang dibungkus kayu kecil. Sejak itu pula, berbagai bahan mulai digunakan untuk tujuan yang sama—meliputi rumput kering, wol, kain bekas, hingga serat sayuran, yang dimasukkan ke dalam kantong lalu diselipkan di antara kedua kaki.
Pada tahun 1867, menstrual cup (mangkuk menstruasi) ditemukan. Mangkuk itu diletakkan ke dalam kantong kain yang dihubungkan dengan belt yang diikat di pinggang. Namun, karena harga menstrual cup relatif mahal, banyak orang yang lebih memilih menggunakan kain yang dapat dicuci, sehingga bisa digunakan berulang-ulang.
Baru kemudian ketika Perang Dunia I berakhir, cikal bakal disposable pads (pembalut sekarang ini) ditemukan, ketika seorang perawat semasa perang menemukan bahwa pembalut yang mereka gunakan untuk menutup luka tentara juga dapat digunakan untuk wanita haid.
Pembalut itu pertama kali diproduksi secara komersial pada tahun 1919, namun belum memiliki merek. Kotex adalah merek pembalut wanita pertama yang meluncurkan produk mereka pada tahun 1920.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Syukurlah aku lahir di abad 20
BalasHapusIkut senang. :)
Hapus