Kapan Mesin Cuci Modern Lahir ke Dunia?

Ilustrasi/istimewa

Perusahaan General Electric pertama kali memperkenalkan mesin cuci modern pada 1957. Mesin cuci itu dilengkapi tombol untuk mengatur temperatur air ketika mencuci dan membilas, kecepatan goyangan dan putaran mesin, serta dilengkapi dengan mesin pemeras pakaian yang dicuci, dan alat pengering.

Mesin cuci tersebut efektif sepenuhnya, dan sejak itulah dunia mulai meninggalkan pencucian baju secara manual.

Sebelum tahun 1797, orang mencuci pakaian dengan membawa pakaian kotor ke sumber air terdekat, meletakkan pakaian di atas batu, kemudian memukul-mukulnya dengan batu lain, untuk mengeluarkan kotoran dari pakaian.

Konsep itu kemudian melahirkan papan cuci yang dibuat dari kayu dengan gerigi di atasnya. “Mesin cuci” kayu itu digunakan banyak orang hingga berpuluh-puluh tahun lamanya.

Mesin cuci yang agak modern mulai diciptakan jauh sesudah itu, dan cara pengoperasiannya menggunakan pengungkit untuk menggerakkan satu permukaan di atas permukaan lain, dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran dari pakaian. Meski disebut “mesin”, dan dipatenkan di Amerika pada 1846, tapi alat ini masih bersifat manual.

Kemudian, pada tahun 1851, James King mematenkan mesin cuci model baru yang menggunakan sebuah silinder, dan tujuh tahun kemudian, pada 1858, Hamilton Smith mematenkan mesin cuci yang berputar. Penemuan-penemuan itu lalu dikembangkan oleh William Blackstone pada tahun 1874, namun hingga tahun 1907 semua mesin cuci yang telah ada itu digerakkan oleh tangan sepenuhnya, alias masih manual.

Barulah pada tahun 1908 muncul mesin listrik yang menggantikan pekerjaan tangan. Mesin yang dinamai The Thor itu diciptakan Alfa J. Fisher, dan mesinnya diproduksi oleh Hurley Machine Company.

Mesin cuci itu hampir sepenuhnya efektif, namun memiliki satu kekurangan fatal—mesin itu tidak dilengkapi sistem pelindung, sehingga orang yang menggunakannya sering terkena sengatan listrik akibat hubungan pendek yang terjadi antara air dengan listrik.

Pada tahun 1911, muncul mesin cuci lain yang menutup kelemahan mesin cuci ciptaan Alfa J. Fisher di atas, namun tetap belum sepenuhnya efektif, selain ukuran mesin yang besar dan sangat berat.

Memasuki tahun 1920, muncul pengembangan lain, yaitu penggunaan lembaran logam putih email sebagai pengganti tabung tembaga yang sebelumnya digunakan pada mesin cuci. Pilihan itu lebih disukai karena dianggap lebih bersih dan mudah dirawat.

Namun, sampai pada tahap itu pun masyarakat belum terbiasa menggunakan mesin cuci, karena mesin itu belum dianggap efektif. Baru pada tahun 1950-an, mesin cuci model baru diperkenalkan dengan dilengkapi alat pengering sehingga pengguna tidak perlu memeras pakaian yang baru dicuci dalam mesin tersebut. Mesin jenis itu mulai menarik perhatian masyarakat.

Puncaknya terjadi pada tahun 1957 ketika General Electric mengeluarkan mesin cuci yang dilengkapi tombol untuk mengatur suhu air, serta dilengkapi alat pengering, yang menjadikan mesin cuci benar-benar efektif dan modern.

Hmm... ada yang mau menambahkan?