Kapan Jepang Menyerang Pearl Harbor?

Ilustrasi/fatherduffy.com

Jepang menyerang Pearl Harbor pada 7 Desember 1941.

Pada pagi hari itu, sekitar 400 pesawat tempur Jepang menyerang pangkalan militer terbesar Amerika, Pearl Harbor, yang berada di Hawaii. Penyerangan itu mengakibatkan rusak atau tenggelamnya sekitar 20 kapal tempur AS, 188 pesawat terbang, dan 2.403 korban jiwa.

Sedangkan Jepang kehilangan 55 pesawat tempurnya. Selain itu, Jepang juga meledakkan kapal perang USS Arizona dan menenggelamkannya, sehingga menyebabkan 1.100 orang kehilangan jiwa—separuh di antara yang tewas adalah orang Amerika.

Setelah penyerangan tersebut, dan setelah Pearl Harbor hancur-lebur, Jepang baru menyatakan perang terhadap Amerika, dan memulai kampanye militernya di Asia-Pasifik Raya.

Sebelumnya, pada tanggal 26 November 1941, Wakil Laksamana Jepang, Chuichi Nagumo, memerintahkan enam kapal induk meninggalkan Jepang untuk menuju ke Pearl Harbor, tanpa melakukan hubungan radio langsung apa pun.

Serangan mendadak Jepang ke Pearl Harbor itu bertujuan untuk melumpuhkan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik, meski untuk sementara. Namun, di luar itu, serangan tersebut juga mengundang sekaligus membawa Amerika terjun ke kancah Perang Dunia II.

Karena keesokan harinya, pada 8 Desember 1941, Kongres Amerika Serikat menyatakan perang atas Jepang, dan presiden Franklin Delano Roosevelt menandatangani pernyataan perang. Setelah itu, Amerika pun mengerahkan tentaranya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?