Bagaimana Lahirnya Lemari Es?

Ilustrasi/tabloidbintang.com

Pengetahuan tentang mengawetkan bahan makanan dengan cara mendinginkannya, telah diketahui sejak berabad-abad yang lampau. Namun, selama beberapa abad itu manusia mendinginkan bahan makanan mereka dengan cara yang sangat tradisional atau bahkan primitif, yaitu dengan membungkus makanan dan menguburkannya dalam es atau salju alami.

Pada abad ke-14, bangsa Cina mengetahui bahwa penguapan air garam menyerap panas, sehingga wadah yang ditempatkan dalam air garam akan menjadi dingin. Pengetahuan itu kemudian sampai di Italia pada abad ke-17. Dua abad kemudian, manusia mulai memikirkan suatu peralatan khusus yang dapat digunakan untuk mendinginkan bahan makanan.

Upaya itu pertama kali dilakukan oleh Oliver Evans pada tahun 1805 di Pennsylvania, dilanjutkan oleh Dr. John Gorrie pada tahun 1844 di Florida, kemudian dikembangkan oleh James Harrison pada tahun 1855 di Australia.

Namun, semua upaya itu belum dapat dikatakan berhasil, sampai Ferdinand Carre di Prancis membuat alat serupa dengan menggunakan senyawa pendingin yang mudah menguap seperti amonia, yang disirkulasikan menggunakan kompresor.

Meskipun mesin kreasi Ferdinand Carre dianggap baik, namun ukurannya yang amat besar menjadikannya sulit dipindah-pindahkan. Pada tahun 1873, Karl von Linde mengubah desain mesin Ferdinand Carre, sehingga mesin pendingin buatannya lebih ringan dan mudah dipindah-pindahkan.

Sementara itu, Ferdinand Carre mendesain kapal berpendingin yang ditujukan untuk mengirimkan daging beku dari Argentina ke Prancis, pada tahun 1877, dan itu merupakan kapal berpendingin pertama di dunia.

Lemari es pertama kali yang dianggap efisien lahir di Chicago pada tahun 1913, yang lalu diperbaiki desainnya pada 1918. Delapan tahun kemudian, pada 1926, perusahaan General Electric memperkenalkan kompresor lemari es yang terisolasi secara kedap udara.

Lemari es tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat, hingga kemudian General Electric melahirkan inovasi yang jauh lebih baik pada tahun 1939, yaitu lemari es yang dapat digunakan untuk dua temperatur—satu bagian untuk mendinginkan, satu bagian untuk membekukan—dan sejak itulah dunia mengenal lemari es modern.

Hmm… ada yang mau menambahkan?