Mengapa Burung Gagak Sering Bertengkar?

Ilustrasi/istimewa

Burung gagak memang tidak hanya identik dengan mistik, tapi juga cinta dan pertengkaran. Burung yang tubuhnya berwarna dominan hitam itu memang terkenal selalu bertengkar dengan sesamanya, hingga bulu-bulu mereka rusak dan acak-acakan.

Gagak termasuk hewan yang cenderung memilih pasangan tunggal (monogami), dan membangun sarang secara permanen.

Selain itu, gagak hidup bergerombol, dan pola hidup itu menguntungkan mereka sebab akan lebih waspada dalam menghadapi predator, serta kemungkinan menemukan sumber makanan semakin besar.

Namun, pola hidup bergerombol itu juga memungkinkan mereka mudah bertengkar satu sama lain, karena sama-sama menginginkan makanan yang terbaik bagi keluarganya, sehingga hampir selalu berebutan.

Yang unik, meski sering bertengkar, gagak jarang bertengkar secara massal. Mereka cenderung bertengkar satu lawan satu.

Yang lebih unik lagi, gagak yang baru bertengkar dengan sesamanya biasanya akan kembali ke sarang, lalu bercumbu dengan pasangannya. Para peneliti meyakini hal itu sebagai cara untuk menurunkan tekanan yang dialami karena pertengkaran.

Hmm… ada yang mau menambahkan?