Mengapa Belatung Sering Ditemukan pada Mayat?
https://www.belajarsampaimati.com/2012/04/mengapa-belatung-sering-ditemukan-pada.html?m=0
Ilustrasi/okezone.com |
Mayat mengeluarkan bau busuk, terutama ketika terpapar udara bebas. Lalat, kutu, atau kumbang, menyukai bau semacam itu, dan bau itu seperti memanggil kedatangan mereka.
Lalu hewan-hewan itu pun mendekat dan kemudian meletakkan telurnya pada bagian tubuh mayat. Telur itu kemudian menetas dan mengeluarkan larva, yang lazim disebut belatung.
Sebenarnya, belatung tidak hanya muncul pada tubuh yang telah mati atau mayat, namun kadang pula terdapat pada tubuh makhluk yang masih hidup.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Makasih, jadi nggak penasaran lagi
BalasHapusOkeh soalnya tadi ada belatung di kamar aku
BalasHapusKalo mayat di kubur, si lalat bisa bertelur dr mana?
BalasHapusMayat dalam konteks artikel ini adalah mayat yang terpapar udara bebas, misalnya mayat hasil pembunuhan yang tidak diketahui keberadaannya. Makanya salah satu upaya forensik pada mayat semacam itu kan dengan mempelajari belatung atau telur lalat yang terdapat pada jasad si mayat. Jadi lalat tidak bisa bertelur pada mayat yang dikubur.
Hapus