Kapan Berdirinya Garuda Indonesia Airways?

Ilustrasi/tribunnews.com

Sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia membutuhkan hubungan dengan luar negeri. Pada waktu itu, sarana perhubungan yang dimiliki RI sangat minim, bahkan sebagian besar adalah sisa-sisa dan hasil rampasan dari Jepang yang keadaannya kurang baik, serta kekurangan suku cadang untuk memperbaikinya. Maka memiliki pesawat sendiri menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung transportasi.

Tanggal 26 Januari 1949 dianggap sebagai hari jadi maskapai penerbangan ini, meski pada saat itu nama maskapai tersebut adalah Indonesian Airways. Pesawat pertamanya bernama Seulawah atau Gunung Emas, yang diambil dari nama gunung terkenal di Aceh.

Dana untuk membeli pesawat tersebut didapatkan dari sumbangan rakyat Aceh, dan pesawat tersebut dibeli seharga 120.000 dollar malaya, yang setara dengan 20 kilogram emas.

Nama Garuda berasal dari Presiden Soekarno yang mengutip sebuah baris sajak berbahasa Belanda gubahan pujangga terkenal, Raden Mas Noto Soeroto di zaman kolonial, “Ik ben Garuda, Vishnoe’s vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden” (Aku adalah Garuda, burung milik Wisnu yang membentangkan sayapnya menjulang tinggi di atas kepulauanmu).

Pesawat itu terbang pertama kali pada 28 Desember 1949 dari Yogyakarta ke Kemayoran, Jakarta, membawa Presiden Soekarno yang akan menghadiri acara pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS).

Hmm... ada yang mau menambahkan?