Bagaimana Mengetahui Seseorang Telah Melakukan Operasi Plastik?

Ilustrasi/beautynesia.com

Operasi plastik pasti akan meninggalkan tanda atau bekas, karena bukan sesuatu yang alami. Karena itu, kita bisa mengetahui apakah seseorang telah melakukan operasi plastik atau tidak dengan melihat tanda atau bekasnya—yang biasanya sulit disangkal. Dr. Anthony Youn, seorang ahli bedah kosmetik di Troy, Michigan, menuturkan tanda-tanda apabila seseorang telah melakukan operasi plastik pada wajahnya. Berikut ini cara mengetahuinya:

Pertama, cobalah amati telinganya. Tidak ada operasi plastik wajah yang tidak meningalkan bekas luka di telinga. Kadang-kadang, transisi kulit dari telinga terlihat jelas, atau ada kulit menebal akibat bekas luka.

Kedua, jika kita mengenal seseorang yang semula wajahnya terlihat ramah tapi kemudian berubah seperti pemarah—dan hal itu terlihat permanen—maka bisa jadi orang itu telah melakukan operasi plastik. Perubahan itu kemungkinan disebabkan botox. Suntikan botox di dahi dapat mendistorsi alis, yang akibatnya memunculkan wajah seperti marah.

Ketiga, orang yang telah berusia 60 tahun ke atas, tapi tidak memiliki kulit kendur atau kulit melipat di kelopak mata atas. Orang yang “awet muda” seperti itu hampir dapat dipastikan telah melakukan operasi plastik, karena semua orang yang berusia 60 tahun ke atas pasti memiliki ciri itu. Bahkan umpama seseorang melakukan diet ketat dan olahraga teratur sekalipun pasti beberapa kulitnya ada yang kendur.

Keempat, kadang terlihat seperti ada kismis di telinganya. Selama operasi face lift (pengencangan kulit wajah), terkadang ahli bedah akan melepaskan daun telinga dari wajah, dan menarik kulit wajah dengan ketat, lalu daun telinga dipasang kembali. Jika hal itu tidak dilakukan dengan benar, maka akan muncul kerutan seperti kismis di bagian telinga orang tersebut. (Kerutan itu tentu bisa diperbaiki dengan pembedahan kembali).

Kelima, wajah yang seperti membengkak. Tanda ini jarang ditemukan. Ada beberapa orang yang terlihat lebih muda tapi memiliki wajah membengkak seperti terisi angin. Kondisi itu bisa karena terlalu banyak menyuntikkan lemak, sehingga harus diatasi dengan cara sedot lemak.

Keenam, jika seseorang tersenyum dan hal itu menjadikan hidungnya terlihat seperti kelinci, ada kemungkinan ia menyuntikkan botox ke dalam jembatan di hidung. Hal itu biasanya untuk memperbaiki bentuk hidung yang aneh, atau untuk memancungkan hidung yang tadinya pesek.

Ketujuh, orang yang bibir bagian atasnya lebih besar dibanding bibir bawahnya, hampir dapat dipastikan juga telah melakukan operasi plastik. Bibir bawah biasanya lebih besar dibanding bibir atasnya. Jika kondisi itu terbalik, maka kemungkinan itu merupakan variasi dari hasil suntikan silikon.

Hmm… ada yang mau menambahkan?