Kapan Sarana Tes IQ Diciptakan?
https://www.belajarsampaimati.com/2012/02/kapan-sarana-tes-iq-diciptakan.html
Ilustrasi/sehatq.com |
Sebagai anggota komisi investigasi masalah-masalah pendidikan di Prancis, Alfred Binet mengembangkan sebuah test untuk mengukur usia mental (the mental age atau MA) anak-anak yang akan masuk sekolah. Usia mental tersebut merujuk pada kemampuan mental anak pada saat dites, dibandingkan dengan anak-anak lain di usia yang berbeda.
Dengan kata lain, jika seorang anak dapat menyelesaikan suatu test atau memberikan respon secara tepat terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diperuntukkan bagi anak berusia 8 tahun, maka ia dikatakan telah memiliki usia mental 8 tahun.
Test yang dikembangkan oleh Binet itu merupakan test intelegensi yang pertama, meskipun kemudian konsep usia mental mengalami revisi dua kali sebelum dijadikan dasar dalam test IQ.
Pada tahun 1914, tiga tahun setelah Binet wafat, seorang psikolog Jerman, William Stern, mengusulkan untuk membagi usia mental anak dengan usia kronologikal (chronological age atau CA), sehingga akan lebih memudahkan untuk memahami apa yang dimaksud “Intelligence Quotient”.
Rumus itu kemudian direvisi oleh Lewis Terman, dari Stanford University, yang mengembangkan test untuk orang-orang Amerika. Lewis mengalikan formula yang dikembangkan Stern dengan angka 100. Perhitungan statistik itulah yang kemudian menjadi definisi atau rumus untuk menentukan inteligensi seseorang.
Test IQ tersebut di kemudian hari dinamai Stanford-Binet Intelligence Test, yang masih populer sampai sekarang.
Hmm… ada yang mau menambahkan?