Siapakah Nashir Khusrou Qabadian?
https://www.belajarsampaimati.com/2011/12/siapakah-nashir-khusrou-qabadian.html
Ilustrasi/okezone.com |
Semenjak kecil, Nashir Khusrou telah menjadi pembelajar yang ulung, dan ia mempelajari berbagai ilmu yang berkembang di zamannya, sekaligus menjadi penghafal Al-Qur’an. Ia mahir di bidang sastra, juga menguasai matematika, teknik sipil, astronomi, kedokteran, farmasi, juga teologi.
Karena kecerdasan serta pengetahuannya yang amat luas, Nashir Khusrou pun diminta untuk bekerja dalam pemerintahan Mahmud Ghaznawi di Persia. Ketika Mahmud Ghaznawi meninggal dan pemerintahannya digantikan Mas’ud Ghaznawi, Nashir Khusrou tetap diminta bekerja di pemerintahan.
Namun, kemudian terjadi pergolakan pemikiran di dalam diri Nashir Khusrou, dan ia lalu memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dalam dunia politik.
Setelah tidak lagi bekerja di pemerintahan, Nashir Khusrou melakukan perjalanan ke berbagai tempat, dan melakukan penelitian di bidang agama. Kisah-kisah perjalanannya itu kemudian ia tulis dalam buku berjudul “Safar Nameh”, salah satu buku yang banyak dibaca di dunia. Sedangkan karyanya yang lain, yang juga terkenal, adalah “Wajhud-Din” dan “Raushan-naiy Nameh”.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
mas, maaf out of topik, ini template kamu ringan banget, pake template apa sih kalo boleh tahu?
BalasHapusbuku itu udah masuk indonesia belum?? *pengen baca
BalasHapusYang Safar Nameh kayaknya udah masuk ke Indonesia, tapi itu udah lama banget Yen.
BalasHapus