Siapa Bayi Tabung Pertama?

Ilustrasi/kawanuainside.com

Bayi tabung pertama di dunia adalah Louise Brown, putri seorang wanita bernama Lesley Brown.

Kelahiran Louise Brown membutuhkan waktu sepuluh tahun penelitian dan percobaan dalam dunia medis. Dimulai pada tahun 1969, ahli ginekologi Patrick Steptoe dan ahli fisiologi Robert Edwards mulai melakukan percobaan dengan mengambil beberapa ovum dari ovarium (indung telur) wanita yang tidak subur, dan mengambil sperma dari suaminya, lalu menyatukannya dalam cawan petri selama beberapa hari untuk memastikan proses fertilisasi (pembuahan) telah terjadi. Karena itulah proses ini disebut fertilisasi in vitro (fertilisasi di dalam laboratorium).

Setelah percobaan demi percobaan itu dinilai berhasil, mereka lalu mulai menanamkan ovum yang telah dibuahi itu ke dalam uterus si wanita, dan ovum dibiarkan tumbuh secara alami yang kemudian berkembang menjadi bayi perempuan. Bayi perempuan—yang merupakan bayi tabung pertama di dunia—itu lahir pada 25 Juli 1978, dan diberi nama Louise Brown.

Di Indonesia, fertilisasi in vitro pertama kali diterapkan di Rumah Sakit Anak-Ibu (RSAB) Harapan Kita, Jakarta, pada 1987, dan melahirkan bayi tabung pertama di Indonesia bernama Nugroho Karyanto, pada 2 Mei 1988.

Hmm... ada yang mau menambahkan?