Mengapa Orang Ngiler Ketika Tidur?

Ilustrasi/istimewa

Mengiler atau drooling, juga disebut sialorrhea, adalah kondisi keluarnya air liur dari mulut tanpa disadari. Hal itu dialami jutaan orang di dunia dalam tidurnya setiap malam, dan biasanya terjadi karena mulut yang kering, sehingga memicu produksi air liur yang berlebih.

Selain penyebab normal di atas, ada beberapa penyebab lain yang menjadikan orang mengiler ketika tidur.

Jika orang tidur dengan mulut terbuka, maka mulut akan lebih cepat kering, karena kelembapannya akan hilang. Kondisi itu memicu produksi air liur yang ada di dalam mulut untuk keluar, sehingga orang pun mengiler.

Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi juga dapat menyebabkan mengiler, karena adanya efek samping seperti menjadikan mulut kering, atau menyebabkan gangguan pada kelenjar yang bertugas memproduksi air liur.

Kemudian, terjadinya mengiler juga dapat disebabkan karena infeksi gigi atau gusi, atau karena anatomi mulut yang tidak normal, semisal lidah yang terlalu besar atau gigi yang terlalu rapat.

Bagaimana mengatasinya? Cara terbaik untuk tidak mengiler sewaktu tidur (atau setidaknya mengurangi kemungkinan mengiler ketika tidur) adalah dengan menghindari posisi tidur miring, karena posisi itu akan mendorong rahang untuk terbuka, sehingga menyebabkan mulut terbuka saat tidur.

Apabila penyebabnya adalah kondisi medis, maka tentu solusi terbaik adalah mengkonsultasikannya dengan dokter. Jika jumlah air liur yang dikeluarkan memang berlebihan, dokter akan memberikan resep untuk dapat menguranginya. (Obat semacam itu biasanya harus atas resep dokter, karena dapat menyebabkan dehidrasi).

Hmm... ada yang mau menambahkan?