Kapan The Communist Manifesto Diterbitkan?

Kapan The Communist Manifesto Diterbitkan? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/dhiandharti.com
The Communist Manifesto, atau Manifesto Komunis karya Karl Marx, diterbitkan pada 21 Februari 1848 di London, oleh sebuah kelompok sosialis-revolusioner keturunan Jerman bernama Liga Komunis.

Manifesto itu berisi proklamasi yang isinya menyatakan bahwa sistem sosial yang didasarkan pada kelas-kelas akan berakhir, dan kelompok buruh akan menang. Awalnya, karya Karl Marx tersebut hanya sedikit memberikan pengaruh. Namun, pada abad ke-20, kekuatan komunis semakin meningkat, dan hingga tahun 1950 hampir setengah populasi dunia hidup di bawah pemerintahan beraliran Marxis.

Setelah The Communist Manifesto terbit pada 1848, berbagai revolusi terjadi di Eropa, di antaranya raja Prancis, Louis Philippe, dipaksa turun tahta. Namun, revolusi tahun 1848 itu dengan segera bisa dipadamkan oleh kaum borjuis Eropa.

Pada tahun 1864, Karl Marx membantu mendirikan Asosiasi Buruh Internsional di London, dan pada 1867 ia menerbitkan buku monumentalnya, “Das Kapital”. Ketika ia meninggal pada 1884, komunis telah menjadi sebuah gerakan berpengaruh di Eropa. Dua puluh tiga tahun kemudian, pada 1917, Vladimir Lenin, seorang penganut Marxisme, berhasil memimpin revolusi komunis di Rusia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 618057714237397942

Posting Komentar

  1. saya kurang begitu tahu
    pernah denger si Mao Tse Tung itu kan juga menganut komunis

    BalasHapus
  2. He he..., buku-buku itu sebenarnya termasuk "wajib baca", sayangnya banyak orang tidak paham benar, dan malangnya banyak orang justru menghindarinya :D.

    BalasHapus
  3. Betul. Sebenarnya faham marxisme sangat bagus juga untuk di terapkan dalam mengatur rakyatnya dalam suatu pemerintahan. Namun seperti di Indonesia yang waktu itu pemerintahan Orde Baru menganut faham Neo kolim sehingga propaganda2 terus di lancarkan untuk mendiskreditkan faham komunis. Sehingga tidak sedikit masyarakat Indonesia yang antipati bahkan alergi dengan faham tersebut tanpa mau belajar untuk mendalami faham tersebut. Palagi faham tersebut sempat dilarang untuk di ajarkan di negara ini. Apa sebenarnya yang menjadikan pemerintahan orde baru melarang aliran tersebut tumbuh di Indonesia. Padahal waktu pemerintahan Orde Lama (Soekarno), ajaran tersebut sempat di satukan dengan Ajaran Agama dan Nasionalis. Sehingga kalau setiap warga mayarakat Indonesia sudah menghayati 3 ajaran tersebut. maka tidak diragukan lagi akan menghasilkan masyarakat yang ideal seperti yang di cita-citakan oleh Negar waktu itu.

    BalasHapus
  4. Karl Marx itu pembawa faham Marxisme ya? Dan Lenin itu pembawa Leninisme?

    boleh minta penjelasan apa itu Marxisme? pas IPS dulu suka ga perhatiin sih :P

    BalasHapus
  5. Marxisme itu setali tiga uang dengan komunisme. Kalau belum paham juga, sepertinya kamu perlu buka-buka kembali buku IPS jaman SD. :T

    BalasHapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item