Dari Mana Munculnya Istilah Soft Drink?
https://www.belajarsampaimati.com/2011/12/dari-mana-munculnya-istilah-soft-drink.html
Ilustrasi/beveragedaily.com |
Kita memang terbiasa menyebut minuman-minuman berkarbonasi dengan sebutan “minuman ringan” atau “soft drink”. Sebenarnya, istilah “minuman ringan” dapat diterapkan untuk semua jenis minuman apa pun, selama tidak mengandung alkohol. Artinya, “minuman ringan” adalah lawan kata dari “minuman keras” (istilah yang biasa digunakan untuk menyebut minuman beralkohol). Karena itu, semua minuman yang tidak mengandung alkohol dapat disebut minuman ringan.
Namun, meski begitu, istilah minuman ringan memang sepertinya telah menjadi sebutan eksklusif bagi minuman berkarbonasi. Hal itu terjadi karena dipengaruhi oleh kampanye iklannya, ketika minuman jenis itu mulai diproduksi dan diedarkan.
Ketika minuman berkarbonasi akan melakukan kampanye iklan, mereka kebingungan mencari sebutan yang tepat untuk produk mereka. Pasalnya, minuman berkarbonasi memiliki banyak sebutan di berbagai tempat.
Di Kanada dan sebagian wilayah AS, minuman berkarbonasi disebut “Pop”, sementara di wilayah lain AS menyebutnya “Soda”, atau kadang “Coke”. Di Inggris, minuman berkarbonasi disebut “fizzy drinks” atau “minuman berdesis”, sementara orang Irlandia menyebutnya “minuman mineral”.
Karena banyaknya nama atau istilah dalam menyebut minuman berkarbonasi, para pembuatnya pun kebingungan untuk menetapkan nama yang paling tepat, karena nama-nama itu juga dianggap tidak merujuk pada produk minuman yang mereka buat. Akhirnya, istilah “minuman ringan” atau soft drink pun digunakan sebagai nama universal untuk menyebut minuman berkarbonasi.
Sejak itu pula, masyarakat seperti “terdoktrinasi” untuk menyebut minuman berkarbonasi sebagai minuman ringan, tanpa menyadari bahwa air putih yang tiap hari diminumnya juga termasuk minuman ringan.
Hmm... ada yang mau menambahkan?