Apa Perbedaan Mentega, Margarin, dan Butter?
https://www.belajarsampaimati.com/2011/12/apa-perbedaan-mentega-margarin-dan.html
Ilustrasi/istimewa |
Margarin berasal dari lemak tumbuh-tumbuhan, dan biasanya mengandung lebih banyak lemak tak jenuh/unsaturated fats (85-87%) dibanding lemak jenuh/saturated fats (13-15%). Dibanding mentega yang berasal dari hewan, margarin dianggap lebih baik, karena dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat, sekaligus menaikkan kolesterol baik. Selain itu, margarin diperkaya vitamin A, dan terkadang juga vitamin E.
Namun, meski begitu, margarin dibuat dari minyak tumbuh-tumbuhan yang dihidrogenasi (atom hidrogen ditambahkan ke minyak). Dalam proses tersebut, biasanya terjadi perubahan stuktur pada polyunsaturated fatty acids (asam lemak tak jenuh) menjadi trans fatty acids.
Beradasarkan penelitian, trans fatty acids memiliki bentuk mirip lemak jenuh/saturated fats. Karenanya, trans fatty acids juga dicurigai memiliki kemungkinan terhadap munculnya tekanan darah tinggi, atau masalah hati. Untuk hal itu, para peneliti menyarankan agar kita memilih produk margarin yang lebih lembut, sehingga diharapkan kandungan trans fatty acids dapat diminimalisasi.
Sedangkan butter berasal dari krim (susu), dan biasanya hanya mengandung krim dan salt (untuk salted butter). Karena berbahan dasar krim, butter akan meleleh jika disimpan lama di suhu ruangan.
Semua jenis fats—baik dari mentega, margarin, ataupun minyak tumbuhan—dianggap sebagai produk berkalori tinggi. Karenanya dianjurkan untuk seminimal mungkin mengkonsumsinya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
berarti mentega dan margarin tidak dapat dibuat sendiri ya?
BalasHapussaya pernah baca novel terjemahan yang menceritakan tokohnya sedang membuat mentega, berarti jangan2 yg dimaksud itu butter ya..
Mungkin itu kesalahan penerjemahnya tuh. Dia mengartikan "butter" dengan mentega. Itu kasus yang umum sekali di buku-buku terjemahan.
HapusMentega (bahasa Indonesia) berasal dari kata 'manteiga', kata Portugis untuk 'butter'. Butter terdiri atas lemak-susu (butterfat), protein susu, (milk protein), dan air. Butter adalah 'lemak hewani' karena merupakan salah satu produk yang bahan bakunya berasal dari hewan yakni susu, bukan karena berasal dari lemak yang melapisi otot hewan. Jadi penggunaan kata mentega dalam novel terjemahan yang pernah anda baca itu (menurut pendapat saya) sudah tepat.
HapusTerima kasih banyak atas tambahan dan penjelasannya. :)
HapusSama-sama, Mas. Senang bisa nemu Blog ini. Informatif. Keren.
Hapuswah makasih2..
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus