Apa sih Tardigrada itu?

Ilustrasi/istimewa

Meski dijuluki sebagai “beruang air”, namun tardigrada sama sekali bukan beruang yang berbulu dan bertulang belakang. Tardigrada adalah hewan kecil, dengan ukuran bervariasi. Yang terkecil bisa kurang dari 0,1 milimeter, sedang yang terbesar hanya sekitar 1,5 milimeter.

Tardigrada memiliki bentuk tubuh seperti ulat, dengan kepala di depan, dan empat segmen di belakangnya. Pada setiap segmen terdapat sepasang kaki yang bercakar di ujungnya.

Berdasarkan pengamatan pada bagian dalam tubuhnya, Tardigrada diketahui memiliki sistem organ yang sederhana.

Mereka tidak memiliki sistem respirasi atau peredaran darah seperti hewan-hewan tingkat tinggi, dan sebagai gantinya mereka bernapas melalui kulit dan menggunakan tubuh gempalnya untuk memompa cairan tubuh.

Sistem pencernaan mereka juga sangat sederhana. Makanan yang sudah ditelan dialirkan ke saluran mirip usus untuk diserap, dan selanjutnya sisa-sisanya dibuang lewat anus.

Tardigrada pertama kali ditemukan oleh Johann August Ephraim Goezepada pada tahun 1773. Sedangkan nama “Tardigrada” diberikan oleh Lazzaro Spallanzani pada tahun 1777, yang berarti “pejalan lambat”.

Sedangkan julukan “beruang air” diberikan karena cara berjalan hewan ini seperti gerakan beruang saat berjalan dengan empat kaki.

Hmm… ada yang mau menambahkan?