Apa Sebenarnya Fungsi Telinga?
https://www.belajarsampaimati.com/2011/09/apa-sebenarnya-fungsi-telinga.html
Ilustrasi/klikdokter.com |
Fungsi utama telinga adalah untuk mendengar. Hal itu dimungkinkan karena di dalam telinga terdapat koklea yang memang fungsinya sebagai indra pendengaran.
Selain untuk mendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Di dalam telinga terdapat tiga gelungan kecil yang di dalamnya terdapat cairan dan ribuan rambut mikroskopik. Jika koklea berfungsi untuk mendengar, maka gelungan kecil tersebut berfungsi untuk membantu menyeimbangkan tubuh kita.
Apabila kepala kita bergerak, maka cairan di dalam gelungan itu akan ikut bergerak. Hal itu juga sekaligus menggerakkan rambut-rambut halus di dalam gelungan, yang kemudian mengantarkan pesan ke otak.
Berdasarkan pesan itu, maka otak kita kemudian mengenali secara pasti kedudukan kepala dan otot mana yang harus diberi pesan supaya dapat membantu menyeimbangkan tubuh kita (proses berpindahnya pesan itu terjadi hanya dalam waktu 1 detik).
Kadang-kadang, cairan di dalam gelungan tersebut tetap bergerak meski kita sudah berhenti bergerak. Misalnya, kita bergerak berputar-putar, kemudian berhenti. Meski fisik kita telah berhenti, namun cairan di dalam gelungan itu tetap bergerak, dan mengirimkan pesan ke otak seperti biasa.
Sementara itu, karena kita sudah berhenti bergerak, maka mata kita juga mengirimkan pesan ke otak untuk berhenti. Karena ada dua pesan yang berbeda, maka hasilnya kita merasa kepala jadi pusing. Kemudian, setelah cairan di dalam gelungan tadi sudah berhenti bergerak, barulah otak mendapat pesan yang benar, dan kita jadi merasa stabil.
Penjelasan ini juga untuk menjawab pertanyaan, “mengapa kita cenderung pusing setelah berputar-putar?”
Hmm… ada yang mau menambahkan?
sepertinya cukupan lah :)
BalasHapustapi, setelah habis berputar2 terus kita merem, tetep aja pusing.
BalasHapus@Yus Yulianto
BalasHapusBagaimana kalau kamu udah merem dulu sebelum berputar-putar?
apakah hasilnya akan beda merem sambil mutar?
BalasHapus@honeylizious
BalasHapusYa makanya dicoba. :D
ngga tau juga deh, males juga nyobanya. wkwkwk
BalasHapussaya suka penjelasan ttg cairan dlm telinga itu. baru tahu nih :)
BalasHapus@Yus Yulianto
BalasHapusCoba tanyakan pada Yen.
@YeN
Tolong beri penjelasan pada Yus.
hem? soal apa nih om?
BalasHapus@YeN
BalasHapusYa itu, soal cairan dalam telinga.
oia..
BalasHapusbagaimana kalo cairan dalam telinga itu kita keluarkan tanpa sisa.
apa kita masih bisa berdiri seimbang?
Kalau cairan dalam telinga kita dikuras sampai habis, kemungkinan kita akan segera terkena penyakit macam-macam, karena fungsi lain cairan itu adalah untuk melindungi dalam telinga dari kemungkinan masuknya bakteri atau hewan-hewan kecil lain.
BalasHapusJadi, kalau cairan itu dibersihkan sampai habis, maka gak ada lagi pelindung atau benteng, dan bakteri serta segala kutu busuk akan mudah masuk.
Pertanyaannya: apakah kita masih bisa menyeimbangkan tubuh? :P
BalasHapusSecara teori, kita akan oleng. Artinya sulit untuk menyeimbangkan tubuh lagi. Itu secara teori, karena kenyataannya kok kayaknya belum ada orang yang sampai kehabisan cairan telinganya.
BalasHapushahahaha eks dan hoeda kalo ud ktmu pasti lucu jadiny
BalasHapus@honeylizious.
BalasHapus:D