Mengapa Penis Bisa Ereksi?
https://www.belajarsampaimati.com/2011/08/mengapa-penis-bisa-ereksi.html
Ilustrasi/k24klik.com |
Secara umum, ereksi terjadi karena adanya rangsangan seksual, baik melalui visual, pendengaran, sentuhan, ataupun lainnya. Selain itu, ereksi juga bisa terjadi karena kandung kencing penuh.
Secara biologis, terjadinya ereksi disebabkan oleh tiga jalur jaringan pada penis, yaitu corpora cavernosa (di bagian atas dan sisi penis), serta corpus spongiosum (di bagian bawah penis). Ketiga jaringan tersebut mempunyai banyak pembuluh darah.
Ketika ada rangsangan seksual, otot pangkal penis akan berkontraksi dan mengalirkan aliran darah dari ujung penis ke pangkal, sehingga darah mengumpul dalam jaringan, dan penis pun membesar.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Sepertinya, tidak akan ada blogger berjenis kelamin perempuan yang mau berkomentar dipost ini. :D
BalasHapus@Yus Yulianto
BalasHapusCoba aja nanti kita lihat. Kalau ternyata ada, apa taruhannya?
Akan saya hapus koment yang pertama itu. :D
BalasHapusWaduh, kalau kamu hapus koment-nya, nantinya urutannya gak nyambung dunk.
BalasHapusKomen ahhh.... Sory ya yus, hihi
BalasHapus@MJ
BalasHapusHahahaaa... untung saja taruhannya bukan potong leher.
Wah, berarti dia berjenis kelamin perempuan ya.
BalasHapusHei, MJ, mungkin sebaiknya kamu pasang foto tuh, biar orang-orang di sini tahu kalau kamu perempuan.
BalasHapusĦξĦξ²... Saya kan mau nyaingi mas hoeda jd mysterius people...ĦξĦξ²... Saya kan mau nyaingi mas hoeda jd mysterius people...
BalasHapusrangsangan seperti apa yang paling kuat membuat ereksi secara seksual?
BalasHapus@honeylizious
BalasHapusRelatif. Tergantung orangnya, tergantung usianya.
@hoeda: usia 25-30, hobi bokep Asia? *nyungsep di kolong meja*
BalasHapusWong yang udah 50-an atau bahkan 60-an aja kadang masih suka nonton bokep.
BalasHapusUm... gitu toh.
BalasHapusDari dulu penasaran, kenapa si adek kok bisa tegang & bener2 kaku. padahal kalo lagi lemes ya... bgitulah.
Yang jadi masalah saat dia menegang di waktu yg tidak diinginkan.
Kali aja kalo tau alasannya agak bisa dikontrol sesuai kebutuhan (waktu yg tepat)
#Maap kalo bahasaku terkesan agak kotor ato semacamnya.
Tapi kayanya yg di sini udah GeDe semua kan :)
Memang si adek kadang seenaknya sendiri ya, gak pandang waktu dan tempat. Sepertinya sih itu berhubungan dengan pikiran kita juga. Kalau lihat sesuatu, lalu pikiran kita jadi bayangin yang nggak-nggak, biasanya gitu. Sebaliknya, kalau kita nggak mikir macam-macam, ya si adek tenang-tenang aja. :)
Hapus