Mengapa Merpati Makan Kerikil?
https://www.belajarsampaimati.com/2011/08/mengapa-merpati-makan-kerikil.html
Ilustrasi/pixabay.com |
Burung merpati sering memakan kerikil atau batu-batu kecil untuk membantu pencernaannya. Burung—termasuk merpati—tidak punya gigi, sedangkan makanannya sangat keras.
Karena itulah kemudian merpati memakan (mungkin lebih tepat jika disebut menelan) kerikil untuk membantu menggiling biji-bijian yang ia santap, agar hancur di temboloknya.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
wah, bisa gitu ya.
BalasHapusgimana kalo kita memberi makan merpati dengan jagung yang sudah dihaluskan. apa merpati itu masih akan makan batu?
@Yus Yulianto
BalasHapusKalau jagungnya dihaluskan, kemungkinan merpatinya nggak doyan. Emang kamu pernah lihat merpati makan bubur jagung? :)
mas hoeda dan yus lucu deh. Ahahaha
BalasHapus@honeylizious
BalasHapusLhoh, jawaban di atas tuh emang begitu kok, bukan buat lucu-lucu. :D
pokoknya lucu
BalasHapus@honeylizious. lah, kami berdua sedang berdiskusi secara serius ko. :D
BalasHapusikut koment :)
BalasHapusblog nya bagus n nambah ilmu
iyaa saya juga sering tau tuh,, rata-rata unggas memang sering makan kerikil bersamaan dg makanan utamanya. dulunya saya kira unggasnya yg ga normal..
Thanks sudah ikut belajar di sini. Semoga bermanfaat. :)
HapusIya masuk pak Eko, cocok sekali unggas akan mencret jika tidak menelan kerikil.. makanya Jia nyembelih merpati tembolok nya banyak kerikil ...
BalasHapus