Mengapa Merpati Makan Kerikil?

Mengapa Merpati Makan Kerikil? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/pixabay.com
Saya biasa memberi makan jagung untuk merpati saya, tetapi saya juga sering melihat burung merpati saya mematuk dan memakan kerikil atau batu-batu kecil. Mengapa ia masih harus makan kerikil, padahal ia tak pernah kehabisan jagung?

Burung merpati sering memakan kerikil atau batu-batu kecil untuk membantu pencernaannya. Burung—termasuk merpati—tidak punya gigi, sedangkan makanannya sangat keras.

Karena itulah kemudian merpati memakan (mungkin lebih tepat jika disebut menelan) kerikil untuk membantu menggiling biji-bijian yang ia santap, agar hancur di temboloknya.

Hmm… ada yang mau menambahkan? 

Related

Hewan Terbang 6615077094782002340

Posting Komentar

  1. wah, bisa gitu ya.
    gimana kalo kita memberi makan merpati dengan jagung yang sudah dihaluskan. apa merpati itu masih akan makan batu?

    BalasHapus
  2. @Yus Yulianto
    Kalau jagungnya dihaluskan, kemungkinan merpatinya nggak doyan. Emang kamu pernah lihat merpati makan bubur jagung? :)

    BalasHapus
  3. mas hoeda dan yus lucu deh. Ahahaha

    BalasHapus
  4. @honeylizious
    Lhoh, jawaban di atas tuh emang begitu kok, bukan buat lucu-lucu. :D

    BalasHapus
  5. @honeylizious. lah, kami berdua sedang berdiskusi secara serius ko. :D

    BalasHapus
  6. ikut koment :)
    blog nya bagus n nambah ilmu

    iyaa saya juga sering tau tuh,, rata-rata unggas memang sering makan kerikil bersamaan dg makanan utamanya. dulunya saya kira unggasnya yg ga normal..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks sudah ikut belajar di sini. Semoga bermanfaat. :)

      Hapus
  7. Iya masuk pak Eko, cocok sekali unggas akan mencret jika tidak menelan kerikil.. makanya Jia nyembelih merpati tembolok nya banyak kerikil ...

    BalasHapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item