Sir Arthur Conan Doyle, Evita Perón, dan Sutan Takdir Alisyahbana

Ilustrasi/istimewa

Benarkah Sir Arthur Conan Doyle (pengarang novel serial Sherlock Holmes) sebenarnya adalah anggota MI-5, dinas rahasia Inggris?

Benar. Sebenarnya pula, bukan hanya Conan Doyle yang menjadi agen rahasia Inggris, banyak penulis terkenal lain yang juga menjadi anggota MI-5, semisal Graham Greene, Somerset Maugham, Thomas Hardy, juga Ian Fleming (penulis novel serial James Bond).

Evita Perón dari Argentina yang terkenal itu, nama aslinya kan Maria Eva Duarte de Perón. Lalu dari mana munculnya nama ‘Evita’ sehingga namanya menjadi ‘Evita Peron’?

Dalam bahasa Spanyol, ‘Evita’ adalah panggilan sayang untuk anak perempuan. Kalau di Jawa, mungkin seperti panggilan ‘Nduk’ atau ‘Neng’. Jadi, kalau umpama Evita Perón tinggal di Bandung, mungkin dia akan dipanggil ‘Neng Perón’.

Benarkah Sutan Takdir Alisyahbana (STA) yang sastrawan terkenal itu, hanya memiliki empat jari di tangannya?

Benar. Dia bahkan diberi nama “Takdir” oleh orang tuanya, karena jumlah jarinya yang lain dari yang lain. Tetapi, meski jari yang dimilikinya lebih sedikit dibanding kita, orang ini memiliki prestasi yang melebihi rata-rata kita.

Dia memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia, dan dari Universiti Sains, Penang, Malaysia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?