Apakah MIB (Men In Black) Benar-benar Ada?
https://www.belajarsampaimati.com/2011/08/apakah-mib-benar-benar-ada.html?m=0
Ilustrasi/istimewa |
Namun, ada banyak gosip yang menyebutkan bahwa MIB adalah organisasi nyata, dan bukan hanya ada dalam film. Apakah memang benar begitu?
Jawabannya sama dengan pertanyaan; apakah kita percaya UFO?
MIB (Men in Black) dalam dunia nyata (jika memang benar-benar ada) diklaim sebagai semacam pasukan rahasia yang sengaja dibentuk dengan tujuan untuk membunuh siapa pun yang dicurigai telah melihat keberadaan UFO.
Karenanya, apakah kita percaya bahwa MIB itu nyata atau tidak, jawabannya tergantung apakah kita percaya pada keberadaan UFO atau tidak.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
biasanya sih karya fiksi memiliki sedikit fakta, tapi meskipun sedikit fakta tetap ada, masalah ada tidaknya MIB yang jelas saya yakin penulis ceritanya secara nyata ingin membuat MIB itu ada... nyiahahahahha
BalasHapusSungguh menebak saja komentar ini
saya senang akhirnya bisa mengomentari blogmu Hoeda
adil banget rasanya....
tapi jangan pake verifikasi dong mas... cucah nih mau komeng
saya pernah baca artikel tentang MIB.
BalasHapusdan ingin saya tambahkan dikotak komen ini.
tapi saya lupa. :D
@honeylizious
BalasHapusSori, verifikasi di kotak komentar adalah standar blog versi 101. Spam sangat diharamkan di sini, jadi terpaksa harus dipagari. Kalau pagar itu ternyata masih dijebol, maka koment di sini akan dimoderasi. :)
@Yus Yulianto
BalasHapusNah, ditunggu tambahan artikelnya. Biar blog ini nantinya bisa menyaingi Wikipedia! :D
oh gitu? Pantesan..
BalasHapusralat: rasanya MIB itu kepanjangan dari Men In Black, bukan Man In Black :p
BalasHapussenang sekali om udah bisa komentar, tapi isinya beda dengan yg lama ya..?
trus blog yg lama dikemanain?? saya tetep pengen baca yg itu jugaaaa..
@YeN
BalasHapusTengkyu atas ralatnya, Yen. Bener, langsung diganti tuh.
Blog yang lama masih ada kok. Juga tetep di-update. Coba kamu klik aja gambar hitam di sebelah kanan yang "The Other Side of Me" itu.
mau kasih masukan dikit nih, om. pegimana kalo sidebar sebelah kiri dikususkan buat gambar (the other side of me, buku2nya om hoeda, dan widget followers). sementara untuk yang mengandung teks ditaro disebelah kanan semua. gimana?
BalasHapusPada akhirnya kemungkinan besar akan seperti itu, Eks. Saat ini menggunakan komposisi seperti ini, karena aku ingin kanan dan kiri bisa imbang panjang-pendeknya. Malah, kalau nanti aku ada waktu, kemungkinan besar desain blog ini juga bakal dirombak, biar lebih mudah lagi digunakan pembacanya. Intinya, ambisiku adalah menandingi Wikipedia. Heheh...
BalasHapusBtw, boleh tau kenapa kamu punya usul gini?
mungkin supaya enak diliatnya aja kali ya, om. gambar dengan gambar, teks dengan teks. :D
BalasHapusbtw, tau yang namanya 'slide'?
Seiring berjalannya waktu, kan nanti buku-bukuku (yang masih beredar) tambah banyak tuh. Artinya, deretan sampul bukunya nantinya akan lebih panjang. Setelah itu terjadi, maka side bar sebelah kiri hanya akan dipenuhi sampul-sampul buku dan widget follower. Daftar link akan masuk di laman atas. Sedang bagian kanan hanya berisi arsip, judul, dan topik, pas dengan masukanmu.
BalasHapusSlide yang kamu maksud itu kumpulan gambar yang berubah-ubah itu ya? Aku malas pake slide, biasanya loading jadi berat.
emang kalo boleh tau, jumlah buku sampeyan ada berapa om?
BalasHapuskalo menurut saya, ngga akan jadi berat karena menggunakan slide mengingat tampilan blog ini yang udah sangat simpel.
Total buku yang udah terbit ada 20-an (pake namaku), dan sekitar 10 (pake nama tim/group), tapi yang masih beredar di toko buku cuma yang sampulnya mejeng di blog ini. Sedang yang pake nama tim gak aku promosikan.
BalasHapusKalau pake slide, kira-kira mau pake gambar apa?
4 novel dan 16 buku pembelajaran ya?
BalasHapuswah, banyak bgt ya. boleh bocorin rahasianya ngga om biar bisa berkarya sebanyak itu?
ya pake gambar sampul2 bukunya om hoeda-lah. nanti gambar2 itu akan ngelink ke postingan2 yang membahas buku tersebut.
Lhah, kok kamu tahu? Sebenarnya sih nggak pake rahasia, wong kerjaanku dari bangun tidur sampai tidur lagi cuma baca, nulis, mikir, baca, nulis, mikir, begitu terus... mungkin sampai kiamat! :D
BalasHapusSebenarnya, aku ada rencana buat laman tersendiri yang khusus memuat semua bukuku dari awal sampai akhir. Jadi semacam album, gitu. Tapi masih bingung bikinnya.
hahaha, jadi menulis itu kerjaan utamanya ya om?
BalasHapusyasudahlah, fikirkan saja caranya. :D