Apa sih Cryptomnesia itu, dan Seperti apa Contohnya?
https://www.belajarsampaimati.com/2011/08/apa-sih-cryptomnesia-itu.html
 |
| Ilustrasi/pixabay.com |
Misalnya begini. Suatu hari kita mengajukan suatu pendapat tertentu, yang kita yakin murni pendapat kita, tetapi sesungguhnya pendapat itu adalah rekaman atas suatu ingatan yang telah tertanam di bawah sadar kita.
Jadi, jika itu kemudian ditelusuri, bisa saja pendapat yang kita ajukan itu sebenarnya pernah dikatakan oleh ayah kita ketika kita masih kecil. Kita tidak mengingat pendapat ayah kita tersebut, dan tidak bermaksud mengingatnya, namun pendapat yang kita dengar itu tertanam di bawah sadar kita—hingga bertahun-tahun kemudian kita mengambil rekaman itu dan menyangka bahwa itu murni pendapat kita.
Salah satu contoh terkenal untuk kasus cryptomnesia adalah kasus yang terjadi pada penulis terkenal Helen Keller.
Pada usia 11 tahun, Keller menulis bukunya yang pertama dengan judul “The King Frost” (1891). Bertahun-tahun kemudian, ketika Helen Keller telah sangat terkenal dan karyanya tersebut diteliti banyak orang, muncul spekulasi bahwa kisah “The King Frost” adalah jiplakan dari “The Frost Fairies” karya Margaret Canby, karena kemiripan alur kisah dan tokoh-tokoh dalam ceritanya.
Spekulasi itu merebak, namun banyak orang tidak percaya, mengingat integritas Helen Keller.
Akhirnya sebuah investigasi pun dilakukan, yang hasilnya mengungkapkan bahwa kemiripan kisah yang ditulis Keller itu terjadi karena kasus cryptomnesia, dimana ia telah mendengar cerita karya Margaret Canby yang dibacakan untuknya ketika masih kecil, namun ia lupa tentang hal itu, sementara rekaman kisah yang didengarnya itu mengendap dan tetap ada di bawah sadarnya. (Catatan: Helen Keller buta sejak kecil).
Hmm... ada yang mau menambahkan?
da', kalo mau koment, emang harus punya blog ya? Tadi mau langsung koment kok gak bisa kalo cuma pake email? aaarrggh, akhirnya terpaksa bikin blog tuh! :(
BalasHapus@amelia ristyanti
BalasHapusHahahahhh, koment gak penting banget nih. :) Ya gak apa-apa kan, Mel? Sekalian kamu belajar ngeblog laah.
nggak bisa ngeblog da'. aku bisanya ngemil. :D
BalasHapus@amelia ristyanti
BalasHapusTambah nggak penting aja nih koment. Hehe, barusan aku lihat blogmu. Keren banget...! :)
Hm, jadi setiap orang bisa berpotensi mengidap penyakit ini dong?
BalasHapusWaduh, saya jadi curiga bahwa setiap tulisan saya sebenarnya adalah hasil pemikiran orang lain. :(
@Hasan Cakep
BalasHapusHahaha, mungkin aja ya. Jangan-jangan saya juga mengidap penyakit itu. :D
kayanya ini bukan penyakit ya?
BalasHapusbeuh, komennya pake verifikasi kata ya?
BalasHapus#komen ga penting
@Huda Tula
BalasHapusKayaknya memang bukan penyakit. Bahkan, kemungkinan orang mengidap cryptomnesia ini bisa dibilang sangat langka sekali. Karenanya, di tulisan di atas sengaja saya tambahkan keterangan bahwa Helen Keller tuna netra sejak kecil. Kemungkinan besar, terjadinya kasus itu pada Keller adalah karena faktor kebutaannya itu--suatu kasus yang mungkin saja tidak akan terjadi kalau saja dia tidak tuna netra.
Sori, soal verifikasinya. Terpaksa saya pasang sebagai pagar untuk spam. Kalau udah dipagari kayak gini nantinya spam tetap masih masuk, mungkin bakal dimoderasi. :)
oooh gitu yah? tadinya saya kira ini bukan penyakit karena bisa dialami oleh siapa saja. (tadinya saya kira sih begitu)
BalasHapus>>verifikasi atau engga' terserah yang punya lapak. tapi biasanya kalau ada spam, otomatis langsung masuk ke kotak spam tersendiri..
@Huda Tula
BalasHapusHehehe, bagaimana kalau spam yang model, "Nais impoh"? Blogger kan belum tentu kenal spam kayak gitu. :D
kirain ada hubungannya sama cryptozoology.
BalasHapusselain orang tuna netra, orang2 macam apa lagi yang bisa terkena?
@Yus Yulianto
BalasHapusSebenarnya sih ini nggak esklusif hanya terjadi pada tuna netra. Orang yang bisa melihat pun bisa saja mengalaminya. Contoh tuna netra yang saya gunakan di atas untuk menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya hal ini sangat kecil.
Sebenarnya, secara mudah, cryptomnesia juga bisa dianggap sebagai lawan de javu. Jika de javu adalah teringat kembali sesuatu yang pernah kita ingat sebelumnya, maka cryptomnesia adalah kebalikannya.
@Hoeda: mau ngomeng nyampah, aku seneng g ada verifikasi lagi.
BalasHapusJadi bisa komeng semau-maunya.
Nais inpoh Gan. *ciri2 tukang nyepam*
Tapi emang blog kamu tuh harusnya dapet komeng kayak gitu Mas. Inpoh semua isinya.
Kenapa gak ganti nama blognya jadi NAISINPOHBLOG aja? *hahahaha*
@honeylizious
BalasHapusHahahahahaaaaa... Atau diganti jadi Nais Imfoh Sampai mati. :D
:) nais neim
BalasHapusapa itu nais neim?
BalasHapusEhm....Kalo tidak bisa mengingat/menyadari suatu kejadian itu pernah terjadi pada dirinya, namanya apa? apa amnesia?
BalasHapusKalau nggak salah sih, yang kayak gitu itu namanya "Lupa". Hehe...
BalasHapuseh,begitukah?lupa atau "lupa"?
BalasHapuswah , saya sering kaya gitu ,
BalasHapusterutama dalam nyiptain lagu . . .
saya tau ini karena teman saya sering ngingetin ,tentang kemiripan ini
#tapi bukan sengaja jiplak loh
Yak, contoh kasus. :)
Hapuskeller gak cuma buta , tapi tuli dan bisu juga ( menurut buku )
BalasHapusBenar, Helen Keller tidak cuma buta, tapi juga tuli dan bisu. Dia buta sejak kecil, namun ketuliannya baru menyerang ketika dia beranjak besar.
Hapus