Siapakah Rembrandt?
https://www.belajarsampaimati.com/2011/05/siapakah-rembrandt.html
Ilustrasi/discoverlosangeles.com |
Rembrandt belajar melukis pada beberapa guru, di antaranya pada Pieter Lastman, seorang pelukis Amsterdam yang membuatnya tertarik pada tema-tema Injil, mitos, dan sejarah.
Rembrandt juga sangat terpengaruh oleh pelukis Italia, Caravaggio, yang memiliki teknik penggunaan cahaya dan bayangan yang kuat, yang menjadi pusat dari karya-karya Rembrandt. Pengaruh-pengaruh itu akhirnya mempengaruhi gaya lukisan Rembrandt sendiri yang terbentuk ketika ia berusia 22 tahun.
Pada tahun 1631, Rembrandt pindah ke Amsterdam dan mulai terkenal sebagai pelukis potret. Pada akhirnya ia memiliki studio lukis besar dengan beberapa asisten.
Popularitas itu tidak terlalu lama bertahan, karena menjelang tahun 1650-an, gaya lukisan potret Rembrandt mulai kurang populer sehingga ia mengalami kebangrutan. Hal itu tidak mempengaruhi produktivitas Rembrandt—ia tetap aktif melukis karya-karya monumentalnya.
Kelak, karya-karya Rembrandt yang menjadi terkenal pada abad 20-an sebagian besar berasal dari masa-masa sulit kehidupannya tersebut, di antaranya yang berjudul “Bathsheba”.
Selama hidupnya, Rembrandt telah menghasilkan lebih dari 600 lukisan, sebagian besar berupa lukisan potret yang kaya warna serta penuh permainan bayangan dan cahaya yang dramatis. Rembrandt meninggal dunia pada 1669.
Hmm… ada yang mau menambahkan?