Apa yang Dimaksud Perjanjian Tafna?

Ilustrasi/theatrum-belli.com

Perjanjian Tafna adalah perjanjian damai antara pemerintah Prancis dengan Amir Abdul Qadir Aljazairi, pemimpin perjuangan kemerdekaan bangsa Aljazair, yang ditandatangani pada 27 Mei 1837.

Pada waktu itu, Aljazair menjadi bagian koloni Prancis, dan Abdul Qadir memulai perjuangannya melawan penjajahan tersebut sejak tahun 1832. Melalui Perjanjian Tafna, Prancis menyepakati untuk menyerahkan wilayah barat Aljazair kepada Amir Abdul Qadir. Sebagai balasannya, Abdul Qadir harus menghentikan perjuangannya.

Tujuan Prancis menandatangani perjanjian itu karena ingin mengkonsolidasikan kekuatannya, sehingga dapat berkonsentrasi menghadapi perlawanan rakyat di Aljazair timur yang juga ingin melepaskan diri dari kekuasaan Prancis.

Pada tahun 1840, Abdul Qadir melanggar Perjanjian Tafna, dan kembali melakukan perlawanan terhadap Prancis. Dalam konfrontasi itu Prancis menang karena kekuatannya yang besar, dan perjuangan Amir Abdul Qadir terpaksa menelan kekalahan. Kekalahan itu, pada akhirnya, menjadikan Prancis kembali berkuasa penuh atas Aljazair.

Hmm… ada yang mau menambahkan?