Siapakah Jalaluddin Rumi?
https://www.belajarsampaimati.com/2011/03/siapakah-jalaluddin-rumi.html
Ilustrasi/republika.co.id |
Rumi lahir di kota Balkh, Afghanistan Utara, pada tahun 604 Hijriyah. Ketika beranjak remaja, ia pergi ke kota Qaunie (kini termasuk wilayah Turki) bersama ayahnya. Sesampai di kota itu ayahnya wafat.
Dari Qaunie, Rumi lalu pergi ke Damaskus dan Halab untuk belajar agama. Setelah itu ia kembali ke Qaunie untuk mengajarkan ilmu yang telah dipelajarinya. Sampai kemudian ia bertemu dengan Syams Tabrizi, sufi paling terkenal saat itu. Perjumpaan dengan Syams Tabrizi itu lalu menimbulkan revolusi besar dalam jiwanya, dan mengubah haluan hidup Rumi selamanya.
Semenjak itu, Rumi mulai menjalani kehidupan zuhud dalam upaya pembersihan jiwa, dan mulai menulis syair-syair berbahasa Persia yang berisikan hikmah dan ajaran-ajaran sufistik. Karyanya yang paling legendaris adalah “Matsnawi Ma’nawi” yang ditulis dalam bahasa Persia. Ia juga menulis sejumlah buku terkenal lainnya, di antaranya adalah “Fihi Ma Fihi”, “Maktubat Maulana”, dan “Ruba’iyat”.
Jalaluddin Rumi meninggal dunia pada 5 Jumadits-Tsani 672 Hijriyah, di kota Qaunie.
Hmm… ada yang mau menambahkan?