Dari Mana Burung Dodo Mendapatkan Namanya?

Ilustrasi/istimewa

Dodo adalah unggas dari Mauritius. Tidak jelas dari mana kata dodo berasal. Beberapa kalangan memperkirakan nama itu berhubungan dengan “dodaars”, istilah dalam bahasa Belanda untuk sejenis bebek. Memang ada hubungan antara keduanya, karena kemiripan bulu di kaki atau karena kedua binatang itu kaku.

Namun, orang Belanda sendiri menyebut unggas itu dengan dengan nama walghvogel, yang secara harfiah berarti “unggas yang membuat mual” (karena rasanya). Nama tersebut digunakan pertama kali dalam jurnal milik Laksamana Wybrand van Warwijck, yang mengunjungi dan memberi nama Mauritius pada 1598.

Meski begitu, tidak jelas pula apakah dia yang memberi nama tersebut, karena jauh sebelum orang Belanda sampai di sana, orang Portugis telah mengunjungi pulau itu pada 1507, tetapi tidak menetap.

Menurut Kamus Encarta dan Kamus Etimologi Chambers, “dodo” berasal dari bahasa Portugis, yaitu doudo (sekarang doido), yang berarti “bodoh” atau “gila”. Namun sekarang, istilah Portugis untuk burung itu adalah dodô, berasal dari bahasa Inggris.

Kata doudo atau doido dalam bahasa Portugis kemungkinan berasal dari bahasa Inggris lama, yaitu “dolt”. Keraguan bahwa asal kata itu berasal dari Portugis juga karena—dalam bahasa Portugis—nama yang dibentuk dari pengulangan dua syllables terdengar kekanak-kanakan.

Kemungkinan lain menyangkut nama burung dodo adalah onomatope dari bunyi burung itu sendiri, karena burung itu punya bunyi yang mirip “doo-doo”.

Hmm… ada yang mau menambahkan?