Bagaimana Rayap Mempertahankan Diri?

Ilustrasi/istimewa

Sebagian besar spesies rayap memiliki prajurit yang mempunyai senjata besar di kepala dan rahang penggigit untuk melawan musuh, khususnya semut. Spesies lain memiliki prajurit dengan moncong khusus yang dapat menyemprotkan cairan lengket ke arah musuh.

Rayap prajurit tersebut jauh lebih kuat dibanding rayap pekerja, dan mereka memang diciptakan hanya untuk bertarung dan mempertahankan diri serta melindungi rayap pekerja.

Meski kuat, rayap prajurit tidak bisa mencari makanan untuk diri sendiri, dan bergantung pada rayap pekerja yang menyediakan makanan bagi mereka.

Ada pula spesies rayap yang tidak memiliki rayap prajurit. Ketika musuh—semisal semut—menyerang koloni mereka, maka para rayap pekerja akan mempertahankan sarang mereka dengan cara meledakkan pencernaan mereka, melontarkan isi yang lengket ke arah musuh, dan bersamaan dengan itu mereka membunuh diri sendiri.

Hmm… ada yang mau menambahkan?