Siapakah Mikhail Kalashnikov?
https://www.belajarsampaimati.com/2010/11/siapakah-mikhail-kalashnikov.html
Ilustrasi/okezone.com |
Meski tergolong pandai, Kalashnikov tidak sempat menyelesaikan sekolahnya karena tidak ada biaya setelah ayahnya wafat. Ia pun lalu bekerja di sebuah bengkel kereta api Turkestan-Siberia, dan di sanalah ia pertama kali mempelajari teknik mekanik.
Pada usia 19 tahun, Kalashnikov ikut wajib militer dan bergabung dengan Resimen Tank ke-24, dan di sana ia menamatkan sekolah mekanik tank serta menjadi montir-pengemudi tank, hingga mencapai pangkat sersan senior (komandan tank). Pada Oktober 1941, dalam peperangan sengit di Bryansk, Kalashnikov terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit.
Selama di rumah sakit itulah ia menemukan ide untuk merancang sebuah senapan submesin, dan sejak itu kemampuannya dalam hal rancangan senjata mulai mengundang perhatian. Ia lalu bekerja di Moscow Aviation Institute, yang berlanjut ke Central Research Small Arms Range.
Selama beberapa tahun Kalashnikov bekerja mewujudkan rancangannya dengan memperbaiki dan mengkombinasikan berbagai elemen senjata otomatis dan senapan serbu yang telah ada pada saat itu. Sampai kemudian pada tahun 1947 lahirlah senapan AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova model 1947), yang kemudian menjadi senjata paling populer di dunia.
Karena popularitas senjata rancangannya itu, Kalashnikov sering ditanya apakah ia merasa bersalah karena hasil ciptaannya digunakan dalam berbagai konflik berdarah.
Ia menjawab, “Tujuan saya menciptakan senjata adalah untuk membela tanah air saya. Bukan salah saya jika senjata itu menjadi terkenal di dunia dan digunakan di daerah konflik. Yang harus disalahkan adalah kebijakan negara-negara tersebut, bukan perancang senjatanya.”
Hmm… ada yang mau menambahkan?