Kapan Perang 30 Tahun di Eropa Terjadi?

Ilustrasi/wikipedia.org

Perang selama 30 tahun di Eropa dimulai pada tanggal 23 Mei 1618.

Pada waktu itu, kaum Protestan Cheko mengkhawatirkan kebebasan mereka akan dibatasi oleh Raja Katolik Roma, Ferdinand II. Karena itulah kemudian mereka membunuh dua orang utusan raja tersebut—dan perang yang amat besar di Eropa pun meletus.

Ada banyak wilayah, dinasti, dan isu agama yang melatarbelakangi perang itu, namun secara keseluruhan “Perang 30 Tahun” di Eropa merupakan perang antara pangeran-pangeran Jerman Protestan yang beraliansi dengan kekuatan-kekuatan asing, yaitu Prancis, Swedia, Denmark, dan Inggris, melawan kekuatan Imperium Katolik Romawi.

Perang itu dimulai dengan perlawanan dari bangsawan Protestan di Bohemia, melawan Raja Katolik Roma, Ferdinand II. Perang itu lalu meluas ke seluruh Eropa karena lemahnya undang-undang Imperium Romawi, ketidakmampuan negara-negara bagian di Jerman untuk bertindak secara kompak, dan ambisi dari kekuatan-kekuatan lain di Eropa.

Perang itu akhirnya berakhir pada tahun 1648 dengan ditandatanganinya Perjanjian Westphalia, meski bentrokan-bentrokan kecil tetap terjadi hingga tahun 1659. Salah satu dampak dari perang itu adalah berakhirnya secara relatif pertentangan antara kaum Katolik dan Protestan, serta berkembangnya paham nasionalisme di Eropa.

Hmm… ada yang mau menambahkan?