Mengapa Georgia dan Ossetia Berkonflik?

Mengapa Georgia dan Ossetia Berkonflik? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/svobodnaevropa.bg
Konflik antara Georgia dan Ossetia sudah dimulai sejak tahun 1989, karena perbedaan etnis. Konflik etnis politis di Ossetia Selatan itu kemudian berkembang menjadi perang saudara pada tahun 1991-1992.

Meski gencatan senjata sudah dinyatakan, dan beberapa usaha perdamaian telah dilakukan, konflik itu tetap tidak selesai. Sampai kemudian, pada Agustus 2008, ketegangan diplomatik dan perang antara Georgia dan Ossetia Selatan menyebabkan pecahnya perang.

Perang itu dimulai pada 7 Agustus 2008, ketika Georgia melancarkan operasi militer untuk merebut kota Tskhinvali, ibu kota Ossetia Selatan, sebagai respon atas serangan separatis terhadap desa di Georgia.

Satu hari kemudian, pada 8 Agustus, Rusia yang bersekutu dengan separatis Ossetia Selatan membalas serangan itu dengan mengirim tentaranya masuk ke Georgia, dengan membawa tank dan artileri ke Tskhinvali.

Setelah tiga hari peperangan, Georgia menyatakan pasukannya telah mundur dari Ossetia Selatan dan meminta diadakan gencatan senjata, namun serangan-serangan kecil masih dilakukan. Akhirnya, pada 12 Agustus 2008, Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, menemui Nicolas Sarkozy, yang bertindak sebagai Presiden Uni Eropa, dan menyetujui adanya perdamaian.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 93313561667245701

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item