Kapan Lahirnya WikiLeak?

Ilustrasi/outsidethebeltway.com

Nama domain WikiLeaks didaftarkan pada 4 Oktober 2006, namun situs webnya baru diluncurkan secara resmi pada Desember 2006. Tidak pernah jelas siapa saja yang mendirikan web kontroversial tersebut, namun Julian Assange disebut-sebut sebagai salah satu pendirinya, dan namanya pula yang dipublikasikan sebagai direktur dan anggota Dewan Penasehat WikiLeaks.

Sebelum mendirikan WikiLeaks, Assange adalah seorang penerbit dan jurnalis Australia. Ia menjadi satu-satunya orang di balik WikiLeaks yang namanya dipublikasikan, karena ia tidak memiliki rumah atau keluarga, sehingga dianggap sebagai sosok paling tepat—mengingat aktivitas WikiLeaks dapat mengancam keselamatan.

Sejak didirikan, WikiLeaks mempublikasikan dokumen-dokumen rahasia negara dan perusahaan kepada publik melalui situs webnya. Pada Juli 2010, mereka membocorkan dokumen Perang Afghanistan yang segera mengundang kontroversi. Kemudian, pada Oktober 2010, mereka membocorkan hampir 400.000 dokumen Perang Irak, dan pada November 2010 mereka membocorkan kawat diplomatik Amerika Serikat.

Pembocoran atau publikasi hal-hal rahasia di atas hanya sedikit di antara rahasia-rahasia sensitif lain yang pernah dipublikasikan oleh WikiLeaks, di antaranya adalah penerbitan data rekening 2.000 orang terkemuka yang terdaftar di Bank Julius Baer cabang Kepulauan Cayman yang diduga melakukan penghindaran pajak dan pencucian uang, serta penayangan video yang memperlihatkan helikopter Apache milik Amerika yang sedang menembaki penduduk sipil di Baghdad.

Kantor WikiLeaks berada di pusat data Pionen di Vita Bergen atau White Mountains di Stockholm, Swedia. Gedung itu dimiliki oleh Bahnhof, sebuah perusahaan penyelenggara jasa internet di Swedia, dan WikiLeaks menempati bangunan di bawah tanah gedung itu, di kedalaman 30 meter.

Dulunya, gedung tersebut adalah bunker untuk Perang Dunia II, yang dibuat untuk berjaga-jaga sebagai tempat pengungsian pejabat pemerintah Swedia jika terjadi serangan bom hidrogen.

WikiLeaks memilih Swedia sebagai tempat berkantor karena hukum negara tersebut mendukung kebebasan pendapat. Di Swedia, otoritas tidak dapat mempertanyakan sumber suatu cerita, dan WikiLeaks maupun orang-orangnya tidak dapat diadili karena menyebarkan informasi yang sensitif.

Sejak kelahiran WikiLeaks, dunia maya di internet semakin ramai sekaligus kontroversial. Keberadaannya juga mengguncang dunia internasional, karena itulah untuk pertama kalinya dokumen-dokumen rahasia dibeberkan kepada publik secara bebas. Sebegitu besarnya pengaruh yang ditimbulkan WikiLeaks, sampai majalah Time menempatkan kelahiran WikiLeaks sebagai satu di antara sepuluh peristiwa terbesar sepanjang tahun 2009.

Meski mengundang kontroversi internasional, namun WikiLeaks juga mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya adalah New Media Award dari majalah Economist pada tahun 2008, UK Media Award dari Amnesty International (untuk kategori New Media) pada Juni 2009, dan New York Daily News, pada Mei 2010 memuji WikiLeaks sebagai “situs yang benar-benar bisa mengubah berita”. Puncaknya, WikiLeaks juga direkomendasikan sebagai penerima Nobel Perdamaian pada 2011.

Hmm… ada yang mau menambahkan?