Siapakah Karl Marx?

Ilustrasi/republika.co.id

Karl Marx adalah filsuf terkenal Jerman, pendiri aliran Marxisme. Ia lahir pada 5 Mei 1818.

Marx menuntut ilmu di Universitas Berlin, dengan mendalami bidang sejarah dan filsafat. Pada waktu kuliah itulah ia pertama kali berkenalan dengan kelompok anti agama dan anti otokrasi pendukung pandangan filsuf Jerman, Hegel, yang kelak akan membentuk pemikiran-pemikirannya.

Setelah meraih gelar doktor, Marx diundang oleh kelompok politik oposisi beraliran Hegel untuk menjadi penulis utama di koran mereka. Marx kemudian menulis artikel-artikel yang menentang pemerintah, dan mendapat sambutan luas dari masyarakat. Koran itu kemudian ditekan oleh pihak pemerintah, dan Marx pun terpaksa mengundurkan diri.

Pada tahun 1843, Marx menikahi Jenny von Westphalen, lalu mereka pindah ke Paris. Di Paris, Marx mempelajari ekonomi politik dan sejarah revolusi Prancis. Di Prancis pulalah Marx memulai kritiknya terhadap agama, dan membangun konsep komunismenya.

Sampai kemudian, pada tahun 1844, Marx bertemu dengan Friedrich Engels, yang kelak menjadi sahabat sejatinya. Bekerja sama dengan Engels, Marx membangun pemikiran-pemikiran revolusioner dan komunis. Mereka menulis karya-karya bersama, di antaranya adalah “The Holy Family”, “The German Ideology,” dan “The Communist Manifesto”.

Hmm… ada yang mau menambahkan?