Siapakah Albert Camus?
https://www.belajarsampaimati.com/2010/04/siapakah-albert-camus.html
Ilustrasi/thebubble.com |
Setelah meraih gelar di bidang filsafat, Albert Camus pindah ke Prancis, dan aktif di bidang jurnalistik serta politik. Setelah pecah Perang Dunia II, ia mengkonsentrasikan diri pada bidang penulisan, dan berhasil melahirkan karya-karya terkenal, seperti “L’exil et le Royaume”, “L’état de Siège”, dan lain-lain.
Bersama Jean-Paul Sartre, yang menjadi teman dekatnya, Camus mendirikan surat kabar beraliran kiri, bernama Combat, hingga tahun 1951. Sedangkan karyanya yang paling terkenal adalah “The Myth of Sisyphus”.
Di dalam buku tersebut, Camus memaparkan tema sentral filsafat eksistensialisme, yaitu absurditas. Camus menganggap bahwa eksistensi manusia adalah hal yang absurd. Absurditas eksistensi manusia berasal dari usaha manusia untuk memahami dunia yang tidak masuk akal.
Albert Camus juga menulis roman. “L’Étranger”, romannya yang terbit pada 1942, menjadi roman karyanya yang paling terkenal. Di dalam roman tersebut ia juga memaparkan filsafat eksistensialis, yang intinya adalah pada akhirnya yang bertanggung jawab atas segala keputusan dan pilihan di dunia adalah manusia sendiri secara individu, dan bukan Tuhan.
Pada tahun 1957 Albert Camus mendapatkan Nobel Sastra untuk karyanya, “La Peste”, yang terbit pada 1947. Pada 5 Januari 1960, ia meninggal setelah mengalami kecelakaan mobil di Villeblevin.
Hmm… ada yang mau menambahkan?