Kapan Gunung Krakatau Meletus?
https://www.belajarsampaimati.com/2010/01/kapan-gunung-krakatau-meletus.html
Ilustrasi/sinarharapan.co |
Letusan itu sangat dahsyat. Awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Suara letusannya terdengar sampai di Alice Springs, Australia, dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, yang jauhnya mencapai 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Karena besarnya tingkat ledakan yang terjadi, letusan Krakatau juga menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer, dan matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu dari letusan Krakatau bahkan tampak di langit Norwegia sampai New York.
Sebenarnya, letusan Krakatau masih kalah jika dibandingkan letusan gunung Toba dan gunung Tambora di Indonesia, gunung Tanpo di Selandia Baru, atau gunung Katmal di Alaska. Namun, gunung-gunung tersebut meletus pada masa populasi manusia masih sangat sedikit.
Sedangkan gunung Krakatau meletus pada masa ketika populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang, sehingga dapat dikatakan saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Letusan gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi masa itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
Hmm… ada yang mau menambahkan?