Kapan Nazi Menyerang Rusia?

Ilustrasi/okezone.com

Nazi menyerang Rusia pada 22 Juni 1941 dalam Perang Dunia II. Sebenarnya, Jerman dan Rusia telah menandatangani perjanjian non-agresi untuk melindungi perbatasan Jerman bagian timur. Tetapi setelah Nazi mengalahkan Prancis, Hitler yang antikomunis berambisi untuk memperluas kekuasaannya ke Rusia. Maka serangan besar pun dilancarkan ke Rusia, dan serangan itu diberi nama “Operasi Barbarossa”.

Di dalam operasi tersebut, Hitler mengerahkan 3,5 juta tentara, 7.184 artileri, 3.350 tank, 2.770 pesawat, 600 ribu mobil, dan 625 ribu pasukan berkuda. Serangan dilancarkan dari tiga arah sekaligus—dari arah Finlandia dan Polandia dengan target negara-negara Balkan dan Leningrad, serta dari arah Cekoslovakia dengan target Ukraina dan pegunungan Kaukasus.

Rusia tidak siap dengan serangan besar tersebut, sehingga mereka pun kalah dan kehilangan tiga juta tentaranya yang tewas, serta jutaan lainnya yang tertawan. Namun, ketika pasukan Nazi mulai mencapai ibu kota Rusia, gerak langkah mereka terhalang salju. Selain itu, perlengkapan mereka pun menjadi beku karena lebatnya salju yang turun.

Melihat hal tersebut, tentara Rusia menyamar menjadi masyarakat biasa, dan mereka melakukan gerilya untuk memotong jalur suplai makanan pasukan Jerman. Akibatnya, pasukan Nazi dapat dikalahkan, dan mereka pun kemudian mundur total dari Rusia.

Hmm… ada yang mau menambahkan?