Siapakah Richard Zsigmondy?

Siapakah Richard Zsigmondy? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
Richard Adolf Zsigmondy adalah kimiawan Austria-Jerman keturunan Hungaria yang mempelajari koloid. Ketertarikannya pada ilmu kimia dan fisika telah muncul semenjak usia dini, ketika ia mulai suka mempelajari buku-buku teks ilmu kimia. Ia lahir di Wina, Austria, 1 April 1865.

Pendidikannya bermula di Fakultas Kedokteran Universitas Wina. Di bawah bimbingan Profesor E. Ludwig di fakultas medis di Wina, ia mempelajari fakta dasar tentang analisis kuantitatif. Pada 1887, ia melanjutkan ke Universitas Teknik Wina, dan kemudian ke Universitas München untuk belajar kimia. Di München, ia memulai karir ilmiahnya dalam penelitian, di bawah bimbingan Profesor W. Von Miller.

Setelah mendapatkan gelar doktornya, Zsigmondy menetap sebagai asisten Profesor von Miller, dan selanjutnya menerima posisi yang sama sebagai asisten ahli fisika Profesor Kundt di Berlin.

Ia kembali ke Austria pada 1893 untuk menjadi profesor pembantu di Graz, dan selama di sana ia menyelesaikan karya penelitian paling terkenalnya, yakni dalam kimia koloid (kaca dengan warna tertentu).

Di tahun-tahun terakhir menjelang kematiannya, ia meneliti hidrosol emas, dan mengembangkan ultramikroskop. Selain itu, ia juga ditunjuk sebagai Profesor dan Direktur Institut Kimia Organik di Universitas Göttingen, di mana ia menetap hingga pensiun pada bulan Februari 1929.

Zsigmondy dianugerahi penghargaan Nobel pada 1925 di bidang kimia untuk karyanya dalam koloid selama di Graz. Sebuah kawah di bulan pun dinamai dengan namanya (Kawah Zsigmondy) untuk menghormatinya. Ia meninggal dunia pada 24 September 1929.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 244773459278093175

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item