Siapa yang Menerima Nobel untuk Penyembuhan Anemia?

Ilustrasi/bonhams.com

Pada 10 Desember 1934, George Minot, William Murphy, dan George Whipple—semuanya dari Amerika—mendapatkan hadiah Nobel Kedokteran/Fisiologi karena menemukan bahwa konsumsi hati hewan dapat menyembuhkan anemia ganas, yang pada waktu itu merupakan penyakit mematikan.

Anemia terjadi apabila darah tidak mempunyai cukup kandungan hemoglobin yang merupakan protein di dalam sel-sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh anggota tubuh. Penyebab ketidakcukupan hemoglobin dalam darah seringnya terjadi karena tubuh tidak mempunyai zat besi yang cukup untuk memproduksi hemoglobin.

Pada tahun 1924, William Murphy melakukan eksperimen dengan membuat sekelompok anjing berdarah, untuk membuatnya menderita anemia, lalu memberinya sejumlah zat dan mengukur kemajuannya.

Ia menemukan bahwa penghirupan sejumlah besar hati tampaknya dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Setelah itu, George Minot dan George Whipple mulai bekerja mengisolasi zat penyembuh secara kimiawi, dan akhirnya bisa mengisolasi vitamin B12 dari hati.

George Richards Minot (2 Desember 1885 – 25 Februari 1950) menyelesaikan pendidikannya di Universitas Harvard pada 1912. Tahun 1915, ia ditunjuk sebagai Assistant in Medicine di Sekolah Medis Harvard.

William Parry Murphy (6 Februari 1892 – 9 Oktober 1987) adalah seorang dokter Amerika Serikat yang menempuh pendidikan di University of Oregon, dan kemudian meraih gelar dokter pada tahun 1922 dari Sekolah Medis Harvard.

Sedangkan George Hoyt Whipple (28 Agustus 1878 – 1 Februari 1976) adalah seorang patolog terkemuka, yang lulus dari Universitas Johns Hopkins pada tahun 1905.

Hmm… ada yang mau menambahkan?