Kapan Terjadinya Upaya Pembunuhan Hitler?

Ilustrasi/boombastis.com

Rencana pembunuhan atas Adolf Hitler itu telah dicetuskan sejak tahun 1942, oleh Mayor Claus von Stauffenberg. Karena tidak sepaham dengan kebijakan-kebijakan Nazi, Stauffenberg berencana mengkudeta Adolf Hitler.

Langkah Stauffenberg itu kemudian diikuti oleh Wilhelm Canaris, Carl Goerdeler, Julius Leber, Ulrich Hassell, Hans Oster, Peter von Wartenburg, Henning von Tresckow, Friedrich Olbricht, Werner von Haeften, Fabian Schlabrendorft, Ludwig Beck, dan Erwin von Witzleben.

Rencananya, setelah Adolf Hitler terbunuh, mereka juga akan membunuh Hermann Goering dan Heinrich Himmler, lalu mengambil alih bangunan, telepon, pusat persinyalan, dan stasiun radio pemerintah di Berlin.

Namun rencana kudeta itu tidak berjalan mulus. Setidaknya upaya pembunuhan itu telah dilakukan enam kali, dan semuanya gagal. Hasilnya, pada 1943, Schutzstaffel (SS) dan Gestapo menahan beberapa orang yang terlibat dalam rencana tersebut.

Di antara yang ditangkap waktu itu adalah Dietrich Bonhoeffer, Klaus Bonhoeffer, Josef Mueller dan Hans Dohnanyi. Sedangkan Wilhelm Canaris dan Hans Oster dipecat dari pekerjaannya pada Januari 1944, karena dicurigai ikut berkomplot.

Sampai kemudian, pada 20 Juli 1944, Claus von Stauffenberg memutuskan untuk melakukan upayanya kembali. Waktu itu Hitler akan menghadiri acara konferensi bersama Hermann Goring dan Himmler, namun Stauffenberg memutuskan untuk hanya membunuh Hitler. Dia memasukkan bom ke dalam tas, dan meninggalkannya di lantai tempat konferensi berlangsung.

Bom itu meledak, dan menewaskan empat orang di tempat tersebut, namun Hitler selamat. Lengan kanan Hitler mengalami luka parah akibat ledakan bom, tetapi dia tetap hidup. Akibat kejadian tersebut, Stauffenberg pun ditangkap dan dihukum mati bersama dengan dua konspirator lainnya, Friedrich Olbricht dan Werner von Haeften.

Sejak itu, orang-orang yang dicurigai ikut berkomplot dengan Stauffenberg ditangkap atau diusir. Wilhelm Canaris, Carl Goerdeler, Julius Leber, Ulrich Hassell, Hans Oster, Peter von Wartenburg, Henning von Tresckow, Ludwig Beck, Erwin von Witzleben, dan Friedrich Fromm, yang ikut berkomplot bersama Stauffenberg, dihukum mati atau bunuh diri.

Akibat rencana pembunuhan yang gagal atas Hitler tersebut, diperkirakan sejumlah 4.980 orang Jerman dihukum mati. Hitler, yang murka atas rencana pembunuhan itu, memutuskan untuk menyiksa para terpidana mati itu dengan menggantung mereka dengan kawat piano dan cantelan daging.

Hmm... ada yang mau menambahkan?