Kapan Terjadinya Kebakaran Sirkus Ringling Bros?

Kapan Terjadinya Kebakaran Sirkus Ringling Bros?  Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/blogunik.com
Peristiwa terkenal berupa kebakaran Sirkus Ringling Bros terjadi pada 6 Juli 1944.

Acara sirkus itu sedang berjalan ketika kobaran api tiba-tiba menghambur ke dinding kanvas yang mudah terbakar, dan lalu mengganas serta melahap atap tenda. Orang-orang yang ada di tenda sirkus itu mulai panik, sementara api terus merayap dengan ganas dan semakin membesar. Para penonton yang berjumlah antara 7.000 hingga 8.000 itu berdesakan keluar, dan dalam proses itu ratusan orang tergencet serta terinjak-injak.

Dalam waktu singkat, seluruh tenda sirkus telah terbakar, dan tenda raksasa yang semula menjadi tempat rekreasi itu berubah menjadi kubah nyala api. Sebanyak 168 orang tewas, dan ratusan lainnya luka-luka. Dua pertiga orang yang tewas adalah anak-anak, dan lebih dari 100 orang terbakar amat parah sehingga tak bisa dikenali lagi.

Kebakaran sirkus Ringling Bros di Hartford, Connecticut, itu dianggap sebagai tragedi sirkus terburuk dalam sejarah Amerika. Dalam penyelidikan, diketahui bahwa tenda yang digunakan adalah tenda yang dirancang khusus untuk anti air, namun tidak anti api. Akibat tragedi itu pula, lima pegawai sirkus ditahan dan dijebloskan ke penjara, dengan tuduhan tindakan pembantaian yang tak disengaja akibat kelalaian.

Seusai kebakaran, perusahaan sirkus Ringling Bros menerima semua kesalahan, dan memikul tanggung jawab penuh atas semua kematian serta luka-luka yang diderita para penonton sirkus dalam tragedi itu. Dalam sebuah kesepakatan, perusahaan tersebut akhirnya membayar lebih dari 5 juta dollar sebagai ganti rugi untuk para korban—itu adalah jumlah seluruh keuntungan bersih yang mereka dapatkan selama sepuluh tahun.

Lima tahun setelah kejadian itu, seorang pria dari Circleville, Ohio, bernama Robert D. Segee, mengaku sebagai pelaku pembakaran tenda sirkus Ringling Bros. Ia menceritakan kisah aneh pada polisi, bahwa seorang Indian yang mengendarai kuda api telah muncul di hadapannya, dan menyuruhnya untuk menyulut kebakaran. Ia juga menceritakan bahwa setelah melakukan hal itu, ia tak sadarkan diri, dan baru terbangun ketika api telah berkobar.

Apa pun kisah yang diceritakannya, penyelidikan polisi membuktikan bahwa Robert D. Segee memang pelaku pembakaran sirkus tersebut. Ia pun diadili, dan dijatuhi hukuman penjara dua kali untuk masa hukuman 25 tahun secara berturut-turut.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 9144551738499734724

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item