Apa yang Dimaksud Perang Kursk?

Ilustrasi/okezone.com

Perang Kursk (The Battle of Kursk) adalah pertempuran yang terjadi pada era Perang Dunia II antara Jerman dan Soviet. Perang yang meletus di dekat kota Kursk, sebelah barat Rusia ini, dimulai dengan penyerangan Jerman pada tanggal 4 Juli 1943 dari arah selatan dan utara kota Kursk.

Ini merupakan pertempuran terdahsyat antara pasukan Jerman dan pasukan Soviet, karena kedua belah pihak menggunakan kekuatan tank dalam jumlah besar, dan berlangsung hingga satu bulan penuh.

Di dalam peperangan itu, Jerman mengerahkan angkatan perangnya yang mencakup 800.000 pasukan infanteri, 2.700 tank dan kendaraan lapis baja, serta 2.000 pesawat tempur, sedangkan Soviet mengerahkan kekuatan yang mencakup 1.300.000 pasukan infanteri, 3.600 tank dan kendaraan lapis baja, 20.000 artileri medan, dan 2.400 pesawat tempur.

Perang berakhir dengan kekalahan Jerman, ketika komandan pasukan Jerman, Marshal Gunther von Kluge, menarik mundur pasukannya. Akibat kekalahan itu, kekuatan Jerman terus merosot. Selama bertempur untuk menguasai Kursk, setiap divisi yang dikerahkan Jerman kehilangan antara 2.000 hingga 3.500 tentara terlatih. Sedangkan jumlah total tank dan panser yang hancur mencapai 500-an buah.

Total korban di pihak Jerman mencapai 200.000 orang meninggal dan terluka. Sedangkan di pihak Soviet tercatat 182.000 orang meninggal dan 424.000 orang terluka. Kedua belah pihak sama-sama kehilangan lebih dari 50 persen kekuatan tank mereka, di mana Jerman kehilangan 500 tank dan 200 pesawat tempur, sedangkan Soviet kehilangan 1.500 tank serta 1.000 pesawat tempur.

Hingga hari ini, perang di Kursk tetap merupakan pertempuran dengan menggunakan tank terbanyak dalam sejarah.

Hmm... ada yang mau menambahkan?