Apa yang Dimaksud Perang Al-Alamain?

Ilustrasi/pixabay.com

Al-Alamain atau El Alamein adalah sebuah kota di barat laut Mesir, bagian pesisir Laut Tengah. Pasukan Inggris dan tentara Jerman berperang di kota tersebut pada 23 Oktober 1942, selama Perang Dunia II berkecamuk, dan itulah yang disebut Perang Al-Alamain.

Sebelumnya, pada tanggal 1 sampai 27 Juli 1942, pertempuran telah pecah di sana, yang kemudian disebut Perang Al-Alamain 1. Pasukan Inggris waktu itu dipimpin oleh Claude Auchinleck, sedang pasukan Nazi Jerman dipimpin oleh Erwin Rommel.

Pada waktu itu, pasukan Jerman sudah maju ke titik pertahanan terakhir sebelum Alexandria dan Terusan Suez. Namun mereka kemudian kehabisan bekal, dan pertahanan Inggris pun menghentikan serangan mereka.

Pertempuran yang terjadi pada 23 Oktober 1942 adalah Perang Al-Alamain 2, dan pertempuran itu selesai pada 3 November 1942. Pada perang kali ini, pasukan Inggris dipimpin Bernard L. Montgomery, sementara Erwin Rommel tidak bisa memimpin pasukannya karena sedang dalam tahap penyembuhan sakit kuning di Eropa.

Absennya Rommel memiliki pengaruh yang besar, karena panglima perang yang dijuluki “Rubah Gurun” itulah yang selama ini menyusun taktik dan strategi pasukan Jerman. Montgomery tahu Rommel tidak memimpin pasukannya, dan ia pun melancarkan serangan habis-habisan.

Di dalam perang tersebut, Inggris berhasil menang. Tetapi perang di antara kedua pihak tersebut terus berlangsung di bagian lain di Afrika. Akhirnya, beriringan dengan kekalahan total Nazi dalam Perang Dunia II, Afrika pun ikut terbebas dari serangan Jerman.

Hmm... ada yang mau menambahkan?