Siapakah Joseph Goebbels?

Ilustrasi/newstatesman.com

Paul Joseph Goebbels adalah pendukung utama Hitler yang bergabung secara resmi dengan Nazi pada tahun 1924. Karena memiliki kesamaan visi dalam anti-Semit, Hitler pun memberinya posisi kunci sebagai Menteri Propaganda Nazi. Sebagai seorang propagandis, Goebbels disegani para ilmuwan, karena dianggap sebagai pelopor dan pengembang teknik propaganda modern.

Teknik jitu hasil kepiawaiannya diberi nama “Argentum ad Nausem” atau lebih dikenal sebagai teknik “Big Lie” (Kebohongan Besar). Prinsip tekniknya adalah menyebarluaskan berita bohong melalui media massa sebanyak mungkin dan sesering mungkin, hingga kemudian kebohongan itu dianggap sebagai kebenaran.

Ia juga memelopori penggunaan siaran radio sebagai media propaganda massal. Dengan menggunakan radio gelombang pendek yang mampu menjangkau berbagai belahan bumi, ia menyebarluaskan doktrin Nazi. Bahkan pada tanggal 18 Februari 1943, ia menggunakan teknik Perang Propaganda Total untuk menaikkan moral tentara Jerman di medan perang.

Selama masa Perang Dunia II, Goebbels menjadi orang paling populer di Jerman setelah sang Führer Adolf Hitler. Meskipun ia harus berjalan dengan bantuan tongkat akibat polio yang dideritanya, namun kharismanya tetap memukau ketika berorasi di hadapan publik.

Menyusul bunuh dirinya Hitler pada 30 April 1945, Goebbels memutuskan untuk juga bunuh diri. Jika Hitler bunuh diri dengan istrinya, Goebbels bunuh diri bersama istri dan keenam anaknya, dengan meracuni mereka terlebih dulu satu per satu, pada 1 Mei 1945.

Hmm... ada yang mau menambahkan?